Tadi sore, saya singgah makan coto di salah satu warung di Kota Makassar. Sembari makan, saya menguping pembicaraan 3 orang yang membahas tentang ongkos yang harus dikeluarkan oknum tertentu untuk mengambil simpati rakyat dalam pesta demokrasi. Dari penuturannya, saya mendengar hasil yang fantastis yang harus dikeluarkan untuk membeli suaranya yaitu bisa mencapai Rp 500 ribu per orang. Dengan perincian:
1. Untuk setiap motor yang ikut konvoi dibayar Rp 50.000/motor
2. Untuk setiap mobil yang ikut konvoi Rp. 300.000/mobil
3. Untuk biaya paket sembako sekitar Rp 38.000 dengan perincian satu paket sembako berisi:
4 bungkus mie @Rp. 1.500= Rp 6.000
1 Kg Gula @Rp. 11.000= Rp. 11.000
3 liter beras @Rp. 7.000= Rp. 21.000 ( biasanya beras kualitas rendah)
Total biaya per paket sembako Rp 38.000
4. Biaya untuk serangan fajar sehari sebelum hari pencoblosan adalah mulai dari Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000
Jadi jika dijumlahkan keseluruhan sekitar Rp. 438.000- 488.000 atau hitung kasarnya 500 Ribu lah. Hal ini belum termasuk harga baju kaos dan nasi kotak yang disediakan sewaktu konvoi loh.
Kalau didaerah Anda, kira-kira sama atau tidak ya?
Mari wujudkan pemilu bersih No suap.
Salam Demokrasi Tanpa KKN.
Oleh mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar, Heriyanto Rantelino
Facebook:Â Â Heriyanto Rantelino
Twitter: @Ryan_Nebula
No: 085242441580
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI