Bulan september-Oktober adalah bulan dimana kebanyakan Universitas/sekolah tinggi melakukan masa orientasi/pengkaderan bagi mahasiswa baru.Hal ini dilakukan agar Maba bisa melakukan adaptasi terhadap situasi kampusnya. Ada institusi pendidikan yang kondisi pengkaderannya aden-adem ayem namun ada pula yang ternodai dengan adanya tindakan-tindakan amoral:
1.Kampus yang terletak di sekitar jalan Latimojong ini mengalami insiden kecil, dimana salah seorang mahasiswa barumengajak duel dengan salah satu panitia pengkaderan mahasiswa. Dengan mengajak kakaknya ke kampus , sang maba menantang senior untuk adu jontos satu lawan satu. Alhasil, sang Maba diburu mahasiswa senior di kampus tersebut. Untung saja maba dan kakaknya tak berhasil ditangkap. Setelah diinterogasi salah satu dosen, maba tsb mengatakan bahwa dia mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dari senior-seniornyanya .
2.Kampus yang berada di bilangan kecamatan Biringkanaya ini bentrok dengan beberapa dosen akibat tak diizinkannya adanya campur tangan mahasiswa dalam proses pengkaderan. Akibatnya,salah satu dosen mangalami “sentuhan fisik” dari mahasiswanya dan mengakibatkan sang dosen dirawat di rumah sakit . Isu Drop out langsung dilayangkan pada beberapa mahasiswa yang terlibat. Belum lagi maraknya palak-memalak kepada mahasiswa baru yang dilakukan seniornya hingga ratusan ribu yang tak jelas penggunannya untuk apa
3.Kampus yang terletak di kabupaten Gowa ini mengalami insiden kecil dimana sekitar 6-8 mahasiswa angkatan 2012 mengumpulkan maba dalam satu ruangan tanpa mengantongi surat perizinan pengkaderan.Alhasil mahasiswa2 tsb tersebut mendapat surat terguran dan mendapat pengawasan dari kampusnya.
Secara keseluruhan, prosesi pengkaderan di Makassar berjalan dengan lancar walaupun ada riak-riak kecil yang terjadi dalam prosesi tersebut misalnya ada pembatasan waktu pengkaderan, ada pula model-model pola pengkaderan baru yang tidak disetujui beberapa pihak hingga adanya larangan mahasiswa senior mengkaderisasi mahasiswa barunya.
Apapun yang terjadi, harapannya semoga pengkaderan bisa menjadi momentum tersendiri bagi Maba untuk mengenal lebih dekat dengan situasi kampusnya, menghargai dosen dan seniornya dan tentunya rajin kuliah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawabannya kepada orangtuanya.
Sumber:Wawancara dengan mahasiswa baru di beberapa kampus ,Kompasiana (http://sosbud.kompasiana.com/2013/09/25/lelah-disiksa-maba-lawan-seniornya-592912.html) dan diskusi mahasiswa lintas kampus
Salam Perubahan, Heriyanto Rantelino Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar Asal Tana Toraja Facebook: Heriyanto Rantelino Twitter: @Ryan_Nebula No: 085242441580