Bulan Maret adalah salah satu moment yang selalu spesial bagi saya selama di Belitung Timur. Bulan Maret  tahun 2022, saya yang jauh-jauh dari Papua datang ke Belitung Timur karena diterima  sebagai  satu dari 150an CPNS. Saat ini sata  mengabdi sebagai  ASN di Sekretariat Daerah tepatnya di Bagian pengadaan Barang dan Jasa. Dan di Bulan Maret tahun ini terasa spesial lagi karena  saya  bisa menjadi  1 dari 76 peserta untuk mengikuti Bimbingan Teknis Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Kegiatan keren ini adalah  salah satu program kegiatan yang dicetuskan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Belitung Timur.
Dalam pelaksanaannya, ada dua hal yang diluar ekspektasi saya. Pertama, kegiatan ini ternyata menggandeng Pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kedua, untuk kali pertama saya belajar tentang  riset  dengan pendekatan kualitatif dimana  diperkenalkan aplikasi SPSS dalam mengolah data.Â
Sekalipun tulisan saya di blog udah dikunjungi 1,4 juta pembaca dan sudah menulis 5 buku, namun karya saya yang berbau karya tulis ilmiah masih kurang karena masih minim pengetahuan tentang hal tersebut. Seingat saya terakhir menulis KTI saat masih mahasiswa ikut lomba Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Nah, kegiatan ini saya rasa pas untuk mendalaminya apalagi katanya  KTI merupakan salah satu bagian yang menjadi penilaian untuk  kenaikan pangkat nantinya. Belum lagi sebagai seorang Scholarship Hunter, KTI merupakan salah satu bagian penting yang tidak boleh disepelekan
Belajar dari Dr. Joko Ridho Witono
Diawal bimtek, Beliau mengatakan, kami datang bukan untuk mengajari tapi untuk sharing pengalaman selama menulis karya tulis ilmiah. Lulusan S3 Ilmu Biologi Universitas Hiroshima Jepang ini mengajarkan tentang dasar-dasar penelitian mulai jenis-jenis penelitian, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, interpretasi hasil penelitian, analisis data hingga etika penelitian.Â
Beliau juga menyarankan kepada kami untuk melakukan penelitian terapan yang berfokus ada pemecahan masalah. Kesan dari Bapak Joko adalah seorang yang bijaksana dan punya analisis strategik dari setiap permasalahan yang ada
Belajar dari Ibu Naily Kamaliah,M.Si
Untuk kali pertama, saya mendapatkan ilmu  yang belum saya pelajari sebelumnya  yaitu  dasar penggunaan SPSS. Tak hanya itu, Beliau mengajarkan kami tentang paradigma, prosedur dan praktek pengpolahan data penelitian kuantitatif mencakup konsep dasar statistik dan metode analisis data.Â
Dalam pemaparannya, Ibu Naily mengatakan bahwa materi yang disajikan yang biasanya dipelajari beberapa semester mampu dikemas secara ringkas beberapa jam saja kepada peserta. Kesan dari Ibu Naily adalah seorang yang suka berbagi ilmu sekalipun ilmu itu agak rumit tapi mampu dikemas dengan sederhana.
