Ada dua diplomasi yang kadang menghampiri para Generasi Millenials(GM) , mau lewat uang sogokan atau menuruti keinginan nafsu duniawi orang tersebut.Â
Orang-orang yang tak bertanggung jawab tersebut memanfaatkan situasi yang dialami generasi millenial yang masih labil. Â Sang generasi millenials pun merasa percaya bahwa dengan hal itu akan memuluskan jalannya.
Dibalik jalan instan tersebut, tersembunyi dampak yang akan menghantui. Mulai dari tekanan, munculnya penyakit hingga pada  rasa frustasi akibat penyesalan karena berada pada lingkungan yang serba salah. Â
Bukan bermaksud menggurui, tapi alangkah baiknya jika kita  giat melatih kemampuan diri baik itu yang berhubungan dengan tes kemampuan akademik, kemampuan fisik, psikotes,  tes wawancara,  tes kesehatan dan tak kalah penting adalah memperbaiki attitude.Â
Di era sekarang banyak kok tempat kerja baik itu instansi pemerintah maupun swasta yang menerapkan transparansi dalam menentukan karyawan yang direkrut. Lihat saja Tes CPNS dan BUMN akhir-akhir ini, banyak pesertanya yang bersaksi bahwa mereka lulus murni kok. Jadi jangan khawatir  kawan-kawan.
Tersebut itu seterusnya hanya dipandang sebelah matam orang yang tak punya kemampuan hanya andalkan kemampuan di ranjang saja.
Yang patut direnungi adalah orang-orang yang menawarkan hal-hal instan secara tak langsung memandang hina keberadaan kita dan memandang sebelah mata kemampuan. Â Terbujuk oleh rayuan mereka pada akhirnya akan membawa kerepotan dari diri dan menemukan ketidaktenangan dalam bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H