Menjelang Idul Fitri 1439 H pekan kemarin, berbagai persiapan dilakukan oleh jajaran Polres Kabupaten Mimika  agar perayaan hari besar umat Muslim ini berjalan dengan lancar.Â
Nah, salah satu langkah yang ditempuh yaitu  mendirikan pos pengawasan arus lalu lintas di beberapa titik seperti di depan Pos Diana Supermaket, pos dekat bandara Mozes Kilangin dan pos di Jalan Budi Utomo depan toko  Deltafone.  Ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Matoa 2018 yang dicanangkan oleh Bapak Agung Marlianto dan jajarannya.
Kebetulan saja, saya mendapat amanat dari Pak Kasie Lalu Lintas Angkutan Jalan dan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (LLAJ &MRLL) Dinas Perhubungan (Dishub)  Kabupaten Mimika, Pak Dev Richard Tatiratu,  sebagai koordinator di pos penjagaan Idul Fitri di Diana Supermaket.  Adapun personil dari Dishub yang diturunkan di  pos ini berjumlah 5 orang diantaranya saya sendiri, Heriyanto Rantelino, Thimotius, Fany Yane Wafom, Jesenia Tandi Tonapa, dan Anaklitus Yoseph Orowipuku. Adapun jam penjagaan kami dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam.
Tak hanya personil dari Dishub yang mendukung kegiatan Polres ini, tapi juga diperkuat oleh Pak Wali dan rekan-rekan dari Kodim mewakili personil dari TNI, rekan-rekan dari Sentra Komunikasi Mitra Polri (Senkom) Kabupaten Mimika dan adik-adik dari Pramuka. Sinergitas instansi ini sebagai totalitas menjaga arus lalu lintas menjelang hari raya Idul Fitri.
Pos Diana Supermaket
Pos penjagaan kami yang terletak di Diana Supermaket terletak di pusat niaga yang menjadi supermaket terbesar dan terlengkap di wilayah Kabupaten Mimika. Kami bertugas mengantisipasi adanya kemacetan arus lalu lintas di jam-jam tertentu mengingat jalur pos jaga kami adalah salah satu jalur utama di Timika dan salah satu pusat keramaian di kotaku.Â
Tak hanya itu, permasalahan lainnya yang dihindari yaitu mencegah maraknya kasus Curas dan Curanmor, adanya kebiasaan masyarakat yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi khususnya pada waktu sore dan malam hari, dan adanya kebiasaan masyarakat yang masih gemar  mengkonsumsi miras sehingga memicu  terjadinya tindak kriminal ataupun laka lantas.