Semua pegawai honorer pasti bermimpi suatu saat bisa berstatus pegawai tetap dalam hal ini menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain karena gaji pokonya lumayan, berbagai macam tunjangan, kewenangan menggunakan pangkat, juga mendapat kewenangan lebih luas dalam hal ini dilibatkan dalam pengerjaan proyek di kantor baik itu sebagai panitia atau penanggung jawab.
      Walaupun gaji tenaga honorer pas-pasan, namun bukan berarti membuat kita malas-malasan untuk berkarya. Seorang yang punya pandangan jauh ke depan, akan mendayagunakan segala tenaga dan pikirannya untuk tak mau kalah dengan kinerja para PNS. Nah, berikut ini berapa kiat yang bisa ditempuh teman-teman honorer untuk produktif berkarya di instansi masing-masing
1. Tak pernah berhenti belajar. Itulah kata yang dikumandangkan rekan-rekan senior kepadaku. Belajar lebih banyak mengenai seluk beluk instansi tempat kita bernaung, mendalami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di  instansi masing-masing. Ada banyak cara yang bisa dilakukan misalnya dengan meminta dokumen baik itu softcopy atau hardcopy materi diklat yang pernah diikuti para senior atau meminta laporan tahunan (Annual Report).  Hal ini berguna untuk memperkaya pengetahuan kita baik itu dari sisi aspek teknis dan ekonomisnya.
2. Menganalisis laporan pelaksanaan kegiatan baik itu beberapa tahun yang lalu hingga sekarang. Hal ini akan memperkaya khasanah pikiran kita tentang bagaimana melakukan suatu kegiatan mulai dari perencanaan, pengawasan, monitoring hingga akhir serah terima pekerjaan tersebut.
3. Belajar dari website yang  punya keterkaitan dengan pekerjaan kita sekarang ini. Misalnya nih, saya kan kerja di Dinas perhubungan maka  salah satu rujukan browsing saya adalah website Kementrian Perhubungan. Saya mendapat banyak info-info terbaru tentang kegiatan kekinian yang dilakukan pemerintah pusat termasuk peraturan baru yang dicanangkan.
4.Mendalami administrasi perkantoran. Belajar dari senior-senior tentang bagaimana menyusun kegiatan surat menyurat baik itu surat masuk ataupun surat keluar, menyusun Surat Perintah Kerja (SPK) dan juga menyelami pikiran/kemauan atasan lalu dituangkan dalam surat.
5.Bersikap humanis dan profesional terhadap rekan-rekan kantor. Sekalipun ada saja teman kantor yang membuat kita jengkel, namun alangkah baiknya kita tetap ramah kepada mereka. Jangan terbawa perasaan lalu bertindak hal yang tidak sopan yang pada akhirnya mengancam keberadaan kita untuk dikeluarkan.
Sekalipun kita masih berstatus honorer, kita jangan berkecil hati. Jika kita menjalaninya dengan ketekunan, ketelitian, kerja keras, kreatif maka Tuhan tidak akan menutup matanya terhadap orang-orang demikian. Tetap berikan yang terbaik dan akan ada masanya kita akan terangkat menjadi PNS. Amin.
Penulis:
Heriyanto Rantelino, Staf Honorer di Papua
Facebook: Heriyanto Rantelino
Fanpage : Rapor Heriyanto RantelinoÂ
No telepon/Whatsapp : 085242441580
Line : Ryanlino