Dalam sebulan terakhir ini, ada beberapa oknum tertentu yang memandang sebelah mata kehadiran TNI. Di linimasa media sosial saya, saya menjumpai beberapa screenshot ujaran kebencian (Hate Speech) yang diutarakan orang tertentu. Ada yang menghina kinerja TNI, mencemooh kehidupan sosialnya, bahkan ada yg menginginkan TNI dibubarkan. Oknum-oknum ini boleh dikata orang kaum bumi datar otak sempit yang ingin memecah belah  NKRI. Jika ditelisik lebih jauh, berkat TNI lah kita bisa merasakan ketenangan hidup dari serangan pihak-pihak luar yang ingin memecah NKRI. Mereka menjadi garda terdepan mempertahankan Indonesia.
                                                                ***
Bukan secara kebetulan, Tuhan menempatkan saya di Ujung Timur Indonesia. Berbagai pengalaman dan pengetahuan saya gali dimana hal tersebut tak saya dapatkan di bangku perkuliahan. Saya bisa belajar bentuk kearifan lokal orang Papua, bentuk kebudayaannya, dan juga belajar dari orang-orang yang ikut serta berkontribusi membangun Papua. Kali ini, saya ingin mengabarkan kisah dari rekan-rekan TNI yang punya sumbangsih besar dalam membangun Bumi Cendrawasih  dari jurang ketertinggalan dan keterpurukan.
Menurut survei yang pernah dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC),  TNI pernah menjadi lembaga yang mendapat tingkat kepercayaan tertinggi di kalangan masyarakat mengalahkan kedudukan presiden dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Warisan masa lalu membuat TNI menjadi lembaga yang dianggap paling solid dibanding lembaga lain dan juga konsistensinya menjaga  keamanan dan ketertiban negara tercinta ini.
Anggota Tentara Negara Indonesia (TNI) baik itu Angkatan Darat ( TNI AD), Angkatan Laut (TNI AL), dan TNI Angkatan Udara (TNI AU) dikenal sebagai sosok yang dengan gagah berani mempertaruhkan nyawanya demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sekalipun tugasnya mulia, ada saja oknum-oknum tertentu yang tidak menyenangi kehadirannya atau menyebar berita hoax terkait pelaksanaan tugasnya. Padahal dengan adanya mereka, negara kita ini bebas dari gangguan yang hendak memecah belah rakyat Indonesia.
Bentuk Pengabdian TNI di Bumi Papua
Dengan gagah berani, mereka menelusuri daerah pelosok yang didominasi daerah hutan. Kewaspadaan mereka bertambah terhadap peluru-peluru yang muncul di balik semak atau pepohonan dari orang yang tak dikenal dan tak menyukai keberadaan mereka. Kontak senjata dan tindakan anarkis lainnya mengintai  keselamatan mereka. Pada kenyataannya, sudah banyak anggota  TNI yang gugur di medan perjuangan. Jiwa nasionalisme dan patriotisme yang terus membara yang membuat mereka tetap berani dalam menciptakan kedamaian di tengah masyarakat Bumi Cendrawasih.
Tak kenal maka tak sayang. Beranjak dari hal ini, saya ingin menceritakan wujud pengabdian mereka. Saya menyadari bahwa TNI cenderung berada di belakang layar, tidak sering tampil di depan publik serta tidak langsung bersentuhan dengan publik. Oleh sebab itu, sebagai anak muda Papua yang mengagumi kinerja mereka, saya tergerak mewartakan sumbangsih mereka di Papua diantaranya :
1. Membantu Pembangunan Infrastruktur Papua