Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hilangnya Tarif Angkot/Pete-Pete Khusus Pelajar Dan Mahasiswa Di Kota Makassar

17 Agustus 2013   23:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:11 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_272874" align="aligncenter" width="614" caption="Angkutan Kota atau Pete-pete , Foto koleksi pribadi"][/caption]

Beberapa tahun belakangan ini, tarif angkutan umum dalam hal ini angkutan kota (angkot) / pete- pete khusus pelajar sudah tidak diberlakukan lagi oleh para pengemudi angkot. Sebagai seorang mahasiswa sekaligus penikmat angkot, sangat menyayangkan hal ini. Jika di daerah lain misalnya di luar Sulawesi, tarif yang dikenakan maksimal 80% dari harga umum. Misalnya di pulau bangka untuk umum Rp.3700 dan pelajar Rp.2500, daerah Depok Rp.3000 u/ umum dan pelajar Rp.2000

Saya setuju saja jika kenaikan angkot untuk umum Rp.4000 tapi jika disamaratakan dengan pelajarlah kurang bijak. Hal ini didasarkan pada pernyataaan Dinas perhubungan Makassar yang akan menetapkan tarif angkut dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat. Kebanyakan para pelajar/mahasiswa masih tergantung dengan  dana dari orang tua . Beda halnya dengan orang-orang yang sudah mempunyai mata pencaharian sendiri dimana mereka bisa mencari pendapatan sendiri. Sebenarnya Dinas Perhubungan Makassar juga sudah menetapkan tarif khusus pelajar/mahasiswa tarif maksimal Rp.3000, namun sangat disayangkan hal ini tidak dipatuhi oleh para pemilik angkutan.

Sedikit tawaran solusi dari kami para mahasiswa adalah adanya sosialisasi lebih gencar lagi yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Makassar kepada para pemilik angkutan kota/ pete pete mengenai tarif khusus pelajar/mahasiswa. Hal ini juga patut menjadi salah satu bahan program bagi calon walikota Makassar nantinya untuk merumuskan solusinya. Toh ini menjadi salah satu pertimbangan para pemilih pemilih muda nantinya untuk menentukan pilihannya. Salam perubahan Salam Perubahan Pemuda Tana Toraja, Heriyanto Rantelino Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar Facebook:   Heriyanto Rantelino Twitter: @Ryan_Nebula No: 085242441580

1366650424820653282
1366650424820653282

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun