[caption id="attachment_300340" align="aligncenter" width="400" caption="Doc: www.duniainter.net"][/caption]
Ada dua berita heboh dari kampusku, Universitas Hasanuddin di bulan Desember ini yaitu penentuan calon Rektor Unhas dan pemberitaan Toilet Kampus yang menghiasi halaman depan koran Tribun Timur edisi kamis, 19 Desember 2013.
[caption id="attachment_300345" align="aligncenter" width="300" caption="Halaman depan Koran Tribun Timur yang memberitakan kasus Toilet Kampus Unhas, dok: Tribun Timur Online"]
Di fakultasku sendiri, saya menemukan ada sekitar tujuh toilet ( yang pernah saya kunjungi) yaitu toilet jurusan sipil, toilet jurusan elektro lantai 3, toilet depan bursa sipil, toilet depan ruang fakultas, toilet jurusan perkapalan lantai 1 dan lantai 2 dan toilet di ruang POMD. Namun hanya 2 dari 7 toilet yang masih terjaga higienisannya ( kategori lumayan).
Adapun permasalahan WC kampus yang saya temukan selama ini yaitu: 1. Tak tersedianya air 2. Tersumbat gara-gara sampah yang menutupi lubang pembuangan 3.Bau semerbak sampai-sampai tikus pingsan 4. Terkunci gara-gara WC tersebut dijadikan oknum tertentu sebagai WC pribadinya
[caption id="attachment_300331" align="aligncenter" width="300" caption="Sampah Berserakan di salah satu Toilet"]
[caption id="attachment_300332" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu Toilet yang berubah menjadi gudang bangku rusak"]
[caption id="attachment_300333" align="aligncenter" width="300" caption="Air tergenang gara-gara lubang airnya mampet"]
[caption id="attachment_300339" align="aligncenter" width="300" caption="Toilet yang justru terkunci saat jam kuliah berlangsung"]
Saya pun agak risih jika ada orang/tamu yang bertanya dimana letak WC , nah supaya aman, saya biasa menyilakan mereka menuju ke WC gedung rektorat lantai 1 sebab saya pastikan WC ini pasti menyediakan air.
Klarifikasi berita dari Pihak Rektorat Kampus
Pak Idrus Paturusi selaku Rektor Universitas Hasanuddin mengklarifikasipernyataanyang berkembang mengenai tidak adanya kepedulian pihak rektorat.Beliau mengemukakan bahwa pihak rektorat telah mengucurkan dana sebesar 3 miliar untuk perbaikan toilet di Unhas yang dialokasikan ke 14 fakultas.Setiap fakultas di Unhas memiliki petugas kebersihannya masing-masing. Hanya saja karena sumber permasalahannya memang pada septic tank dan pompa air yang masalah, petugas kebersihanpun tak bisa berbuat banyak jika air tak mengalir lancar.
Adapun toilet yang terekspos di koran Tribun Timur adalah toilet di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Ilmu Budaya. Toilet tersebut dalam kondisi bermasalah karena septic tank yang buntu dan mesin pemompa air juga bermasalah yang menganggu sistem drainasenya. Masih banyak WC di Unhas yang masih layak pakai semisal WC rektorat, Wc samping aula Prof Amiruddin, WC Kedokteran, dan masih banyak lagi.
[caption id="attachment_300342" align="aligncenter" width="300" caption="Masih ada kok Toilet yang bersih seperti Toilet di samping Aula Prof Amiruddin"]
[caption id="attachment_300343" align="aligncenter" width="300" caption="Toilet di Fakultasku yang masih layak pakai"]
Dari pengamatan saya pribadi, terkadang ada ulah oknum yang tak bertanggungjawab yang sembarangan membuang sampah di toilet seperti pembalut, tisue, kertas, botol plastik dan lain-lain. Kita tak bisa menyalahkan pihak biroksasi dan petugas kebersihan saja tetapi dibutuhkan koordinasi semua pihak terutama mahasiswa karena semua ini demi kebaikan kita semua.
Harapannya semoga hal ini bisa cepat terselesaikan terutama pada Bagian Rumah Tangga kampus. Mungkin kedepannya ada program BEDAH WC KAMPUS. Agar suasana tentram, buang air pun senang.
Referensi: Tribun Timur Makassar edisi 19-20 Desember 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H