[caption id="attachment_206662" align="aligncenter" width="491" caption="foto Relawan komunitas Skholah Tanpa batas bersama adik adik asuh Di kawasan Pampang,Makassar"][/caption]
Kemarin,18 september 2012, para RELAWAN SKHOLAHTANPA BATAS yaitu Kak Edy Juspar,Saad,Galuh ,Rahmat,Resti,Dan Ryan mendatangi salah satu lokasi tempat pembinaan di daerah Pampang,belakang Universitas Muslim Indonesia Makassar. Sambutan hangat dari warga sekitar dan anak anak menyambut kami. Begitu antusiasnya anak anak menunggu kehadiran kami,terbukti mereka sudah siap dengan peralatan alat tulis menulis .
Anak anak ditempat ini ada yang belum bersekolah, Ada siswa SD dan Juga siswa SMP.Saat ituAda sekitar 20 anak yang berada di tempat itu seperti adrianty,rismawati,nur aisyah, aditya p,amrul,sri,nurhalizah,rahmat,reza,harun,nur melani,try yuliani,muh amri, rehan , akmal,sarah pratiwi,dan masih banyak anak anak lainnya.
Bertempat di rumah salah satu warga,kami mengadakan tempat pembimbingan di tempat itu.Relawan relawan mulai berbaur dengan adik adik .Kak edy juspar disibukkan mengajar adik adik yang belum bersekolah seperti mengajar membuat bulatan bulatankecil di buku tulis dan menulis huruf alfabet ,Rahmatmengajari anak anak mengenai kosakata dalam bahasa Inggris dan relawan lain mengajarmatematika dan membantu anak anak yang punya pekerjaan rumah dari sekolah.Para warga sekitar pun tampak antusias memperhatikan kami.
Begitu semangatnya adik adik belajar sehingga tak terasa waktu sudah berlalu selama 2 jam .Kami pun mengakhiri kegiatan belajar mengajar .Warga sekitar mengucapkan terima kasih kedatangan kami. Warga sangat senang kami datang ke tempat ini sebab selama ini jarang ada kegiatan seperti ini di daerah ini. Tak disangka pula,warga sekitarmenjamu kami dengan hidangan seadanya.
Walaupun para relawan berasal dari disiplin ilmu yang berbeda beda seperti dari jurusan kesehatan masyarakat,sastra inggris,pertanian,kedokteran hingga saya sendiri dari fakultas tekniK namun kami tetap semangat dan bersatu mengajar adik adik. Pengabdian yang tulus dan dibayar dengan ucapan terima kasih adalah hal yang lebih membanggakan dibandingkan dengan materi.
Ada banyak pelajaran yang yang saya dapatkan dari kegiatan ini.Salah satunya, saya dapatkan dari sikap adik adik bahwa masalah perekonomian bukan hal yang bisa menghambat mereka terus belajar.Terus belajar adik-adikku! Semangat terus demi menjadi generasi yang memajukan Indonesia.AMIN!
Salam Perubahan Pemuda Tana Toraja, Heriyanto Rantelino Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar Facebook:Â Â Heriyanto Rantelino Twitter: @Ryan_Nebula No: 085242441580
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H