Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Olahraga, Kegiatan Pemersatu Pemuda Indonesia

11 April 2014   18:17 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:47 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_319576" align="aligncenter" width="519" caption="Kebersamaan dalam bingkai Olahraga, foto dokumen SKM Unhas"][/caption]

Olahraga diyakini menjadi salah satu alat yang inovatif dan kreatif untuk memperkuat interaksi dalam masyarakat. Kegiatan ini menjadi jembatan kesenjangan antara kelompok-kelompok yang berkembang dalam masyarakat karena mampu menerobos hambatan-hambatan sosial entah itu agama, budaya, sukudan berbagai latar belakang.

Olahraga dapat menjadi media yang efektif dalam menyebarkan informasi tentang pentingnya menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan bermasyarakat. Selain bermanfaat bagi kesegaran jasmani seseorang, olahraga pun menghindarkan diri dari masalah-masalah kesehatan lainnya. Bukan hanya itu, olahragajuga dipandang memiliki keunikan tersendiri karena dapat menjadi hiburan massa secara global.

Peran Olahraga dalam Kehidupan Pemuda

Mengutip kata orang bijak yang mengatakan bahwa ada tiga hal yang digunakan untuk melakukan pendekatan kepada pemuda yaitu melalui kegiatan seni, kegiatan keagaamaan dan kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga merupakan salah satu magnet tersendiri untuk menarik perhatian pemuda Indonesia. Kita bisa melihat antusiasme mereka ketika mengikuti berbagai kegiatan olahraga entah saat pentas di sekolah maupun di kampus. Walaupun setiap orang punya hobi olahraga yang berbeda-beda tetapi setidaknya mereka mampu menunjukkan keaktifan dan kekompakan dalam menjalankan kegiatan tersebut.

Ada banyak hal yang pemuda bisa petik dari kegiatan olahraga mulai dari sisi edukatif, hiburan, kepemimpinan, dan manajemen. Pemuda bisa mengembangkan keterampilan fisik, membina suatu kerjasama tim, mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan, bermain secara adil dan jujur, melakukan interaksi yang baik dengan anggota tim, memperhatikan kode etik sosial, belajar kesabaran menerima kemenangan atau kekalahan.

Olahraga dapat menciptakan nuansa toleransi, persahabatan dan sikap saling pengertian antara satu pemuda dengan pemuda lainnya. Kegiatan olahraga memberi kesempatan kepada para pemuda untuk mengembangkan budaya perdamaian dalam lingkungan pergaulan mereka masing-masing.

Selain itu, kegiatan olahraga mampu menjadi sarana yang efektif untuk menghindarkan trauma berkepanjangan bagi pemuda-pemuda yang berada pada kamp pengungsi bencana alam maupun yang mengalami tindak kekerasan. Dengan mengemas kegiatan olahraga menjadi suatupermainan yang edukatif dan atraktif maka hal ini mampu menciptakan hiburan dan keceriaan bagi mereka yang berduka.Diharapkan mereka mampu bertransformasi dari yang tadinya dirundung kedukaan menjadi sosok yang bersemangat dalam menjalani kehidupannya.

Peran Negara terhadap

Saat ini, peran suatu negara dipandang penting untuk memberdayakan pemudanya masing-masing. Negara dinilai perlu menggiatkan kegiatan olahraga para atlet mudanya karena kegiatan olahraga mampu mengangkat harga diri suatu bangsa. Kita bisa melihat melalui berbagai pertandingan olahraga internasional semisal olimpiade tingkat internasional. Suatu negara akan berbangga melihat putra-putri bangsanya bersaing dengan dengan negara lain memperebutkan perolehan medali emas. Semakin banyak medali emas diraih maka negara tersebut mampu mencuri perhatian masyarakat. Hal ini bisa memberikan kontribusi citra positif bagi suatu negara dalam halmemperkuat kebanggan dan identitas di kancah internasional.

Olahraga merupakan alat yang efektif, inovatif dan kreatif dalam memberdayakan pemuda agar nantinya tercipta perdamaian dan pembangunan kapasitas diri seorang pemuda dalam mempersembahkan kontribusi positif bagi bangsa dan negaranya.

Artikel ini ditulis dalam rangka memperingati Internasional Day of Sport for Peace and Development

Penulis: Mahasiswa  Teknik Universitas Hasanuddin asal Tana Toraja, Heriyanto Rantelino Facebook:   Heriyanto Rantelino Twitter: @Ryan_Nebula No : 085242441580

1366650424820653282
1366650424820653282

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun