[caption id="attachment_330562" align="aligncenter" width="573" caption="Peserta Ret-Reat KMKO Perkapalan 2014 (arsip pribadi)"][/caption] Kegiatan Ret-Reat Perkapalan  ke-11 merupakan kegiatan tahunan yang dicanangkan oleh Keluarga Mahasiswa Kristen Oikumene (KMKO) Perkapalan Universitas Hasanuddin. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 6-8 Juni 2014 di Malino. Final Destination (tujuan akhir) merupakan tema yang diangkat oleh panitia yang tujuannya adalah agar peserta bisa merancang tujuan akhirnya dengan baik sekaligus melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaanya.
Perjalanan dimulai dari Kota Makassar jam setengah delapan malam dan tiba di lokasi sekitar jam sepuluh malam. Suasana dingin ditambah dengan turunnya hujan rintik-rintik membuat para panitia berinisiatif menyediakan minuman hangat. Setelah menghangatkan diri, peserta memasuki kamar yang telah disediakan. Panitia pun bersiap-siap untuk mengadakan ibadah pembukaan.
[caption id="attachment_330568" align="aligncenter" width="368" caption="Pose Panitia dan tamu undangan dalam kamar yang disediakan"]
Menelisik Tujuan Ret-Reat
[caption id="attachment_330563" align="aligncenter" width="491" caption="Spanduk Ret-Reat"]
Adapun tujuan dari Ret-Reat X1 KMKO Perkapalan yaitu:
1.Memupuk dan menguatan iman kepada Allah
2.Mempererat persekutuan antar sesama mahasiswa Kristen di Fakultas Teknik pada umumnya dan di jurusan Teknik Perkapalan secara khususnya
3.Agar mahasiswa mengetahui hal yang paling diprioritaskan dalam hidup
4.Mahasiswa memiliki kerinduan untuk ikut ambil bagian dalam persekutuan dan pelayanan
Khotbah Pencerahan Hati dari Kak Asty Swastya Sallata
Di hari yang kedua, peserta Ret-Reat kedatangan pelayan firman dari Heroes House, yaitu kak Asty Swastya Sallata. Beliau mengangkat materi mengenai pribadi yang disiplin dan konsisten. Kak Asty mengatakan bahwa kita perlu menguprade diri kita menjadi pribadi yang bisa menjadi teladan bagi lingkungan sekitar. Kita jangan terfokus pada masa lalu tetapi bangkit menjadi pribadi yang baru.
[caption id="attachment_330564" align="aligncenter" width="448" caption="Peserta Menyimak Materi"]
Kita tak boleh menuntut perubahan jika diri kita tak berubah. Berubah tidak bisa secara instan tapi harus melalui serangkaian proses. Memang tak mudah untuk berubah,oleh karena itu minta perlindungan kepada Allah .
Terkadang pula kita melupakan Tuhan jika berada dalam kondisi prima namun ketika menemukan masalah, kita baru mengingat Tuhan bahkan mengeluh bahwa Tuhan sudah tak menyayangi kita umat-Nya. Jangan salibkan Tuhan untuk kedua kalinya. Jangan latah keselamatan bahwa Yesus sudah menebus dosa sehingga kita terus berbuat dosa. Setiap dosa ada konsekusensinya.
Kak Asty mengatakan bahwa pada dasarnya, kodrat seorang wanita lemah di bagian telinga dan pria lemah di mata. Seorang wanita dianjurkan untuk tidak terlalu percaya pada bujukan atau rayuan maut sedangkan pria dianjurkan untuk menjaga pandangan matanya dari hal-hal yang bisa membuat jatuh dalam dosa.
Dalam menjalani kehidupan, kita juga patut mengucap syukur dalam setiap kesempatan. Kak Asty memberikan sedikit tips mengenai cara bersyukur pada Tuhan. Ketika kita bangun pagi, sembari kita membuka mata, kita ucapkan ucapan syukur pada Tuhan karena masih diberikan kesempatan untuk menikmati karunia. Setelah itu duduk sejenak lalu berdoa.
Di akhir pemaparannya, kak Asty berpesan agar peserta Ret-Reat meresapi kehadiran mereka sebagai sosok yang bisa menjadi teladan, memberikan pengaruh positif dan optimis dalam menentukan tujuan akhir hidup mereka.
Pemutaran Film
Menjelang sore hari, peserta diputarkan film yang inspiratif. Film yang bercerita tentang kehidupan seorang Kristen dalam menghadapi segala rintangan dan cobaan yang melanda hidupnya sehingga di ujung kisahnya berakhir dengan kebahagiaan
Games Interaktif
Untuk menghindari kejenuhan dalam berkegiatan, panitia juga menyelipkan games-games yang interaktif. Para peserta diharapkan bisa berkerjasama dengan sesama anggotanya dalam menaklukkan jawaban dan tantangan yang diberikan
Refresing di hari Ketiga
Pagi harinya, para peserta Ret-Reat menuju ke gereja yang letaknya tak jauh dari lokasi penginapan. Setelah itu dilanjutkan dengan refresing sejenak mengintari daerah di Malino sambil berbelanja oleh-oleh. Setelah itu mengikuti sesi pengenalan dimana satu persatu memperkenalkan nama, asal sekolah dan kesan serta alasan masuk teknik perkapalan. Acara ini dibalut dengan candaan dari sesama peserta sehingga berjalan dengan santai.
[caption id="attachment_330569" align="aligncenter" width="430" caption="Peserta siap refresing di daerah Malino"]
[caption id="attachment_330565" align="aligncenter" width="461" caption="Sesi Perkenalan Peserta"]
Setelah itu dilakukan pemilihan ketua, sekertaris dan bendahara untuk kegiatan Natal 2014 dan kegiatan Ret-Reat tahun 2015 mendatang. Tak lupa juga pemilihan bagian Doa dan Pelayanan (Dopel) yang akan mengemban tugas selama 1 tahun kedepan menunjang kegiatan ibadah KMKO Perkapalan.
[caption id="attachment_330566" align="aligncenter" width="336" caption="Serah Terima Pengurus Dopel Lama ke Dopel Baru"]
Menutup kegiatan Ret-Reat, para peserta mengikuti ibadah penutupan yang dibawakan oleh salah satu perwakilan anggota KMKO Perkapalan. Sesi kali ini, pemateri lebih bercerita pada pengalaman selama menjadi mahasiswa teknik Perkapalan sembari menceritakan suka duka dan sedikit tips melewati rintangan-rintangan selama berkuliah. Pemateri berharap agar hal itu bisa memberikan semangat mahasiswa-mahasiswa baru dalam menjalani dinamika perkuliahan nantinya.
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya buat para panitia yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pemikirannya dalam mempersiapkan kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar. Begitu pula dengan kehadiran para peserta yang bersedia meluangkan waktunya untuk berkumpul, memuji dan memuliakan nama Tuhan disamping mempererat tali persaudaraan sesama mahasiswa.
Semoga kedepannya, kita bisa menjadi pribadi yang optimis, bersemangat dan tekun dalam menjalani segala tantangan kedepan dalam merealisasikan tujuan-tujuan akhir yang telah kita rancang sebelumnya. Mari kita temukan visi Tuhan karena visi akan mengarahkan kita pada tujuan hidup yang memuliakan Tuhan.
[caption id="attachment_330571" align="aligncenter" width="235" caption="Penulis mendapat Cinderamata dari Panitia"]
Keep on Fighting Till The End! God Bless You Forever!
Salam Mahasiswa Teknik Perkapalan/ Ketua Ret-Reat 2010, Heriyanto Rantelino
Facebook:Â Heriyanto Rantelino Twitter:Â @Ryan_Nebula No HP: 085242441580
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H