Mohon tunggu...
Heri Suseno
Heri Suseno Mohon Tunggu... Mahasiswa - JURNALIS LANGKAT

Heri Suseno, Pecinta seni dan penulis yang terinspirasi oleh keindahan kaligrafi. Saya mengeksplorasi dunia tulisan dengan penekanan pada teknik, sejarah, dan evolusi seni kaligrafi dari berbagai budaya. Melalui artikel dan tulisan saya, saya berharap dapat berbagi pengetahuan dan passion saya tentang kaligrafi dengan komunitas Kompasiana. Bergabunglah dalam perjalanan menelusuri keindahan seni tulis ini bersama saya!

Selanjutnya

Tutup

Politik

RUU PILKADA Batal di sahkan, Batal atau Menunggu Waktu yang Pas untuk DISAHKAN

23 Agustus 2024   12:21 Diperbarui: 23 Agustus 2024   12:41 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Kamis, 22 agustus 2024). Sufmi Dasco Ahmad, Wakil DPR-RI menyatakan bahwa  RUU PILKADA tidak dapt di laksanakan atau batal di laksanakan, beliau juga mengatakana bahwa saat pendaftaran nanti yang berlaku adalah hasil keputusan Mahkamah Konstitusi Yudisial Review yang di ajukan oleh partai Buruh dan partai Gelora. seperti yang kita ketahui bahwasannya sebelum keputusan ini di umumkan oleh DPR-RI, telah terjadi unjuk rasa besar-besaran yang melibatkan seluruh kalangan masyarakat, diketahui segelintir aktor papan atas seperti Reza Rahardian dan juga KOMIKA seperti Bintang Emon Rahmat Alkatiri, Abdel. dan lain lain. keputusan ini menuai banyak respon dari masyarakat bahwa mereka mengaku senang karna usaha mereka berhasil untuk menggagalkan RUU ini. bahkan beberapa pengguna sosial media memberika komentar yang cukup pedan terkait hal ini. ada yang mengatakan "apa harus di demo dulu baru batal?" juga ada yang menyatakan bahwa ia tidak percaya dengan putusan yang di umumkan oleh Sufmi Dasco tersebut. pengguna Bernama @prieliv tersebut mengatakan bahwa "BELUM DISAHKAN" hati hati ada niatan mau di sahkan". beragam tanggapan warga indonesia terkait hal ini, bagaimana menurutmu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun