BKonsiliasi mirip dengan mediasi, tetapi konsiliator lebih proaktif dalam memberikan saran dan rekomendasi untuk penyelesaian sengketa. Konsiliasi dapat membantu meredakan ketegangan dan membangun kesepakatan yang fair.
Tanggung gugat dokter kepada pasien saat terjadi malpraktek kedokteran adalah hal yang sangat penting dalam menjaga keadilan dan kepercayaan dalam sistem kesehatan. Dalam perspektif teori keadilan, tanggung gugat ini adalah hak yang harus dijamin bagi semua pasien. Sementara itu, hukum responsif menekankan pentingnya sistem hukum yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan konkret masyarakat, termasuk pasien yang dirugikan oleh malpraktek. ADR menawarkan solusi yang lebih manusiawi, cepat, dan murah dalam penyelesaian sengketa dokter-pasien. Dengan mengedepankan dialog dan kerjasama, ADR dapat menciptakan penyelesaian yang lebih memuaskan bagi kedua belah pihak, mengurangi beban sistem peradilan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di sektor kesehatan. Oleh karena itu, promosi penggunaan ADR dalam kasus malpraktek kedokteran adalah langkah yang bijak dan perlu didorong untuk mewujudkan sistem kesehatan yang lebih adil dan responsif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H