Mohon tunggu...
Heri Purnomo
Heri Purnomo Mohon Tunggu... Administrasi - nothing

-

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pegawai yang Tidak Pernah Mengambil Gajinya

15 Mei 2012   01:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:17 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Suatu ketika Mas Yono, seorang karyawan yang baru tiga bulan bekerja di PT. Ogah Rugi berpapasan dengan Pak Yusuf, karyawan senior yang sudah 10 tahun bekerja.

"Eee.. Pak Yusuf, selamat siang Pak. "

"Selamat siang mas Yono. Kok agak terburu-buru, mau ke mana siang-siang begini. ?"

"Anu Pak, mau ke ATM dulu, biasa ngambil gaji sekalian bayar listrik sama telpon. Apa Pak Yusuf sudah ngambil? Kalo belum yuk sekalian boncengan motor sama saya. " kata Mas Yono, sambil menawarkan Pak Yusuf untuk pergi bersama di jam istirahat kantor.

Pak Yusuf hanya tersenyum saja, lalu menjawab ajakan mas Yono. "Wah terima kasih Mas Yono, saya belum bisa keluar kantor siang ini.  Lagi pula selama ini saya tidak pernah mengambil gaji kok. "

Mas Yono agak terperangah mendengar jawaban Pak Yusuf. "Wah, hebat ya Pak Yusuf. Berarti Pak Yusuf punya pendapatan besar di luar gaji kantor ya. Mantap banget pak, gaji utuh.. sebentar lagi punya rumah baru dan naik haji dong Pak ?" kata mas Yono sambil berkelakar.

"Amin Mas Yono dido'ain. Tapi.. masalahnya, saya tidak pernah pegang ATM mas, istri saya yang setiap bulan mengambil gaji saya. hehehehe "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun