kecipak amis darah dan asap yang membakar
dijual terlalu murah atas nama demokrasi
peluru dan belati yang menghujam
sisakan sekeping dolar yang sesungguhnya
tak berarti
kecuali padamnya hati nurani
*
di mana hati nurani? Jika arak dan susu telah dicampurkan
kebenaran telah dikaburkan
ambisi telah dibedaki
kesewenangan telah disepakati diam-diam
ketidakjujuran telah dikemas sempurna
menjelma putri cantik yang menyimpan dendam
*
tanah Mesir menangis kini
diinjak-injak dengan sombong
atas nama Tuhan dan demokrasi
orang banyak dikorbankan dengan sangat
mengerikan
menjadi martir entah untuk siapa
#Depok, 17 Agustus 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H