Mohon tunggu...
Heri Purnomo
Heri Purnomo Mohon Tunggu... Administrasi - nothing

-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ah, Teori

27 November 2015   16:38 Diperbarui: 27 November 2015   18:40 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


ilustrasi : yud1.csui04.net

kubaca teori tentang ini
tentang itu
lalu aku merasa
telah menjadi ini
menjadi itu

kudengarkan dengan seksama
petuah kiai, motivator ulung dan para arif bijak
hidup adalah bla bla bla
jadilah pribadi yang bla bla bla
sepulangnya, diri ini merasa tlah bermetamorfosa
seindah kata-kata mereka

nyatanya
hidup bukanlah kumpulan kata-kata
yang mengendap di kepala tapi miskin realita
idealisme yang indah
mutiara hikmah yang menggugah
tiada berguna jika berhenti di pikiran dan mulut yang membuncah
karena ilmu semestinya meresap dan menyatu
dalam tubuh dan hati 
bermuara pada perilaku
yang bisa dirasakan dan disentuh oleh sesama

karena berilmu
tak cukup berhenti di majelis atau ruang-ruang seminar
ia mesti dibawa turun dari menara gading
dan dipikul dengan rasa sakit dan susah payah
jatuh dan bangun dengan gagah
sampai beratus-ratus atau ribuan kali bahkan hingga tulang patah

lalu di depan cermin kutatap bayanganku
sekilas kuingat potongan iklan niaga tahun 90an dahulu
"ah, teori... " sosok bayanganku seolah nyinyir padaku 

yah, hidup memang tak seindah kata-kata Mario Teguh
sukses tak semudah nasehat ustadz Yusuf Mansur
pribadi yang efektif tak cukup sekedar menamatkan Seven Habbit Steven Covey
karena di dunia nyata, kalimat hanyalah angin
ia butuh sentuhan dan tindakan sebagai buahnya
yang bisa dirasakan oleh panca indera

lalu aku pulang,
menghitung jejak-jejak langkah kemarin

Jakarta, 27 Nov 2015

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun