dalam kotak
berpikir keluar kotak
bersama seporsi nasi kotak di balik busana kotak-kotak diiringi "pelan-pelan saja" nya kotak
*
sudah lama kita hidup dalam kotak hingga melihat semuanya serba terkotak-kotak padahal hidup tak mungkin cukup dengan satu kotak ada banyak sisi, di mana setiap kita adalah bagian dari kotak bila tak memandang sesama dengan bingkai kotak kebersamaan tak akan luluh lantak dipatahkan semangat eksklusifitas yang retak
*
jangan sertakan pandora dalam kotak biar semua menjamahkan tanpa jantung berdetak kotak lahir dari hati yang sempit dan retak karena merasa aman bersembunyi dalam kotak
*
warna-warni tak harus terkotak-kotak yuk kita keluar dari kotak berpikir di luar kotak agar otak dan hati tak menjadi retak
*
#Jakarta, 19 Juli 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!