Mohon tunggu...
Heri Pujianto
Heri Pujianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pebisnis yang suka menulis. WA 082177158254
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis sebagai nasihat bagi diri sendiri dan berbagi untuk saling memotivasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Waktu Emas Memberikan Nasihat

7 Oktober 2020   12:03 Diperbarui: 7 Oktober 2020   12:07 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jika pada masa pertumbuhan anak kita mengenal periode emas, dalam pengasuhan anak kita juga mengenal waktu emas.

Yaitu waktu yang efisien dan efektif untuk memberikan sugesti (nasihat) kepada anak.

Kita berharap
nasehat diterima dilakukan dengan senang hati oleh anak. Namun banyak nasehat dan arahan dari orang tua yang seolah dilalaikan oleh anak.

Nah solusinya adalah kita gunakan waktu emas tersebut untuk memberikan nasihat yang hasilnya mudah diterima oleh anak.

Kapankah itu ?

Siklus alamiah saat seseorang hendak tidur merupakan hal yang juga dialami seorang anak tentunya. Bentuk sebagai kurva normal terbalik. Yaitu kondisi dari seseorang dalam frekuensi Beta, turun ke Alpha, turun ke Tetha dan berlanjut ke tidur pulas pada kondisi Delta.

Hal ini sangat mudah ditandai. Masing-masing kondisi bisa dirasakan karena dialami semua orang. Termasuk pada diri kita sendiri.

Jelang tidur kita sudah berada di pembaringan sudah siap untuk istirahat tidur. Kondisi kita terjaga biasa pada gelombang otak di kisaran 13 sampai dengan 30 Hz. Sering disebut dengan kondisi Beta.

Setelah sekian waktu berbaring mulai dengan kondisi yang nyaman, badan mulai tenang. Pernafasan mulai teratur. Fikiran menjadi focus pada hal tertentu seolah ringan saat mengingatnya. Turunnya gelombang otak ini pada kisaran 7 sampai dengan 13 Hz, mengantarkan fikiran dalam kondisi relaksasi. Saat seperti sekarang ini, orang menyebut dengan kondisi Alfa.

Fase ini mulai masuk kondisi fikiran kritis, mulai berkurang fungsinya. Mulai terbuka memory bawah sadarnya.

Setelah dalam beberapa waktu mengalami kenyamanan baik fikiran dan fisik, otak mengalami penurunan gelombang menjadi kisaran 3,5 sampai dengan 7 Hz. Saat ini fikiran yang tadi melesat jauh ke masa depan ataupun masa lalu dengan enerjik, berubah dengan fase yang kadang mulai lupa-lupa ingat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun