Secara umum grafologi bisa digunakan untuk mengetahui karakter, potensi, motivasi dan dorongan yang ada dalam diri, kestabilan emosi, keadaan mental, kecenderungan intelektual, kekuatan dan kelemahan diri sehingga bisa diarahkan dan dioptimalkan dengan tepat.
Selain itu untuk mengetahui konflik diri dan hubungannya dengan perilaku sehari-hari.
Bagi orang tua, grafologi dapat untuk memahami potensi anaknya sehingga dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam mengarahkan dan mendidik anaknya.
Bagi pelajar/mahasiswa grafologi dapat menjadi panduan dalam mengarahkan jurusan yang tepat sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.
Bagi pasangan dapat mengenal lebih mendalam agar dapat mengantisipasi/menerima kekurangan dan kelebihannya dengan baik.
Bagi dunia kerja, bisa untuk seleksi karyawan, penempatan posisi dan sebagainya.
Ribuan perusahaan (terutama di Eropa di & beberapa Amerika) menggunakan grafologi sebagai salah satu screening calon karyawan.
Bagi dunia medis, grafologi  dapat membantu dokter dalam mendeteksi awal beberapa tipe gangguan/penyakit.
Bahkan kepolisian di beberapa negara maju melibatkat ahli Grafologi untuk membantu memecahkan kasus kasus terkait tulusan tangan dan tanda tangan. Sudah sangat banyak kasus terpecahkan dengan analisa grafologi.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H