Dragon Ball, salah satu anime paling ikonik sepanjang masa, telah memikat jutaan penggemar di seluruh dunia dengan kisahnya yang epik dan pertarungan yang spektakuler. Namun, di balik gemerlapnya pertarungan dan kekuatan super yang luar biasa, terdapat fakta-fakta unik sains yang mencengangkan dan menginspirasi tiap kisahnya.
Apa saja fakta-fakta tersebut? Mari kita cari tahu!
1. Ki Energy: Terinspirasi dari Konsep Chi dalam Budaya Tiongkok
Dalam Dragon Ball, karakter-karakternya menggunakan kekuatan yang disebut "ki" untuk melakukan serangan dan pertahanan yang luar biasa. Konsep ini terinspirasi dari konsep "chi" dalam budaya Tiongkok, yang merupakan energi vital yang diyakini mengalir melalui tubuh manusia. Sains modern telah menemukan korelasi antara praktik-praktik meditasi dan pernapasan dalam budaya Tiongkok dengan peningkatan kesejahteraan fisik dan mental.
2. Gravitasi Hyperbolic Time Chamber
Hyperbolic Time Chamber adalah sebuah ruang pelatihan di Dragon Ball di mana waktu bergerak jauh lebih cepat daripada di dunia nyata. Konsep ini menggambarkan secara kasar efek relativitas umum Einstein di mana waktu berjalan lebih lambat di dekat objek bermassa besar. Jika seseorang berada di dekat sebuah objek supermassive seperti lubang hitam, waktu akan bergerak lebih lambat bagi mereka dibandingkan dengan pengamat di luar.
3. Genetika Saiyan: Evolusi dalam Aksi
Karakter-karakter Saiyan dalam Dragon Ball, seperti Goku dan Vegeta, memiliki kemampuan untuk bertransformasi menjadi bentuk yang lebih kuat selama pertempuran. Konsep ini mirip dengan evolusi dalam genetika, di mana organisme dapat mengalami perubahan dalam struktur dan perilaku mereka sebagai respons terhadap tekanan lingkungan. Meskipun dalam dunia nyata perubahan genetika terjadi selama periode waktu yang jauh lebih panjang, Dragon Ball mengeksplorasi ide ini dengan cara yang menghibur.
4. Teknologi Capsule Corporation: Teknologi yang Menjawab Keterbatasan Ruang
Dalam Dragon Ball, Capsule Corporation mengembangkan kapsul ajaib yang dapat mengecilkan barang-barang besar menjadi ukuran yang jauh lebih kecil. Konsep ini mencerminkan ide-ide dalam fisika kuantum tentang dimensi dan ruang. Dalam mekanika kuantum, ada gagasan tentang kemungkinan ruang-ruang tambahan yang lebih kecil dari atom, di mana teknologi di dunia Dragon Ball bisa bekerja dengan mengeksploitasi dimensi-dimensi ini.