Kalau mendengar desa terpencil, tentunya yang ada di pikiran kita adalah wilayah pedesaan yang terletak jauh dari pusat perkotaan dan seringkali memiliki akses yang terbatas terhadap berbagai layanan dasar, seperti misalnya pendidikan, infrastruktur, transportasi hingga kesehatan, yang tentunya dikarenakan kondisi geografis, seperti pegunungan, hutan, atau jarak yang jauh dari jalan utama. Salah satunya adalah Desa Marajai, sebuah desa yang berada di wilayah perbukitan meratus, Kecamatan Halong Kabupaten Balangan.
Lalu, apa yang bisa dijadikan solusi untuk ibu hamil di desa terpencil tersebut? Nah, inilah yang akan Saya bahas, dan semoga semakin banyak solusi-solusi seperti ini hadir dan dihadirkan di desa-desa terpencil lainnya di seluruh Indonesia.
Masalah yang Sering Dihadapi Ibu Hamil
Kondisi kesehatan ibu hamil perlu dipantau secara rutin melalui pemeriksaan prenatal, tentunya untuk memastikan kesehatan ibu dan janin. Sebab, apabila tidak dipantau secara rutin, dikhawatirkan dapat membahayakan ibu maupun janin. Beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi selama kehamilan, diantaranya:
Anemia. Merupakan penurunan kadar hemoglobin dalam darah yang bisa membuat ibu hamil merasa lemas dan lelah.
Diabetes Gestasional. Sebuah kondisi dimana kadar gula darah meningkat selama kehamilan, dan tentunya memerlukan pemantauan secara khusus.
Hipertensi Gestasional. Yakni kondisi dimana tekanan darah tinggi yang muncul selama kehamilan, yang bisa berkembang menjadi preklamsia jika tidak ditangani dengan baik.
Infeksi. Beberapa infeksi seperti infeksi saluran kemih atau infeksi TORCH (Toksoplasmosis, Rubella, CMV, Herpes) bisa berbahaya bagi ibu dan janin jika tidak segera diobati.
Masalah kesehatan juga sering dipicu sulitnya tertangani dikarenakan fasilitas kesehatan di desa terpencil yang masih sangat minim, terkadang hanya ada satu puskesmas pembantu atau posyandu, bahkan tenaga medis, seperti dokter atau bidan, sering kali terbatas dan obat-obatan pun tidak selalu tersedia.
Selain itu, ada kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan lebih lanjut, rujukan ke rumah sakit di kota besar namun bisa sangat sulit dan memakan waktu lama, yang akhirnya dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, bahkan beberapa ibu hamil masih ada yang kurang sadar akan pentingnya memeriksakan kehamilannya secara rutin.
Bantu Ibu Hamil Melalui Inovasi Mari Nyalakan Alarm Persalinan (Makan Apel)
Inovasi "Mari Nyalakan Alarm Persalinan (Makan Apel)" merupakan sebuah inovasi yang diinisiasi oleh Susilawati, yang dirancang khusus untuk membantu ibu hamil dalam memantau kondisi kehamilan mereka serta mendeteksi tanda-tanda persalinan secara tepat waktu. Inovasi ini memberikan informasi dan pengingat kepada ibu hamil mengenai kapan mereka harus bersiap untuk persalinan dan kapan perlu segera mencari bantuan medis.