Herimirhan,S.Ag., M.Pd
Terjadinya peperangan di wilayah Gaza telah menyebabkan tragedi kemanusiaan menyita perhatian dunia. Â Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung beberapa dekade, dengan Gaza menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak. Konflik di Gaza telah mencapai tingkat eskalasi yang mengkhawatirkan. Ribuan orang terluka dan tewas dalam serangan yang brutal, dan banyak korban tidak dapat mendapatkan pemakaman yang layak.
Salah satu aspek tragis dalam konflik ini adalah dampaknya terhadap warga sipil. Baik di pihak Israel maupun Palestina, rakyat awam terjebak dalam kekerasan dan sering menjadi korban. Serangan udara, serangan roket, dan pertempuran jalanan telah menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka, termasuk anak-anak dan perempuan yang rentan. Selain itu, kehidupan sehari-hari di wilayah ini juga terganggu.
Penutupan jalan, pembatasan pergerakan, dan blokade ekonomi telah menyebabkan kesulitan bagi masyarakat dalam hal akses ke layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan air bersih. Banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal bahkan nyawa-nyawa yang  tak berdosa melayang sia-sia. Orang tua kehilangan anaknya, anak-anak hilang kebahagiaan, keceriaan. Dibenak mereka hanya terngiang suara dentuman meriam, senjata roket yang setiap saat dapat mengancam keselamatan bahkan nyawa.
solidaritas atas tragedi konflik peperangan yang melanda dengan melakukan berbagai bentuk aksi. SMP Negeri 22 Bandar Lampung yang dikepalai oleh Sriyati, S.Pd.,MM. melangsungkan Sholat Ghaib bersama di lapangan sekolah yang diikuti oleh warga Spandawa. Hal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan nilai-nilai Ketuhanan (Godly Values) bagi korban peperangan terutama dikalangan warga sipil, yang semakin hari semakin bertambah banyak.
Dalam menghadapi situasi ini, masyarakat internasional telah menunjukkanPelaksanaan Sholat ghaib dilakukan untuk mendoakan orang-orang yang terkena dampak tragedi atau bencana, meskipun secara fisik tidak hadir di tempat kejadian. Sholat ghaib juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang mendasari solidaritas. Ini menunjukkan bahwa kita sebagai manusia memiliki keterikatan dan tanggung jawab moral satu sama lain. kegiatan ini adalah simbol solidaritas dan dukungan yang kuat terhadap mereka yang sedang menghadapi kesulitan. Dalam konteks Israel-Palestina, sholat ghaib menjadi media dan sarana untuk menunjukkan dukungan moral mereka kepada rakyat Palestina yang menderita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H