Membangun Karakter semangat Juang Generasi Milenial Bebas Narkoba di Peringatan Hari Pramuka
Herimirhan, S. Ag., M.Pd
- Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 22 Bandar Lampung
- Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Bandar Lampung
- Ketua MGMP PAI Kota Bandar Lampung
Momentum tanggal, 14 Agustus 2023, Bangsa Indonesia merayakan peringatan Hari Pramuka. Dengan mengusung tema "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional". Sebagai organisasi kepanduan terbesar di Indonesia, Pramuka memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan jiwa juang generasi muda di zaman melinial. Peringatan Hari Pramuka adalah momen yang tepat untuk menghargai kontribusi Pramuka dalam membangun masa depan bangsa.
Hari Pramuka diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap kelahiran Baden Powell, pendiri Gerakan Pramuka pada tahun 1857. Baden Powell adalah seorang tentara Inggris yang mengembangkan metode pendidikan untuk mempersiapkan pemuda agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab, mandiri, dan berjiwa sosial.
Diawal kehadirannya,  organisasi kepanduan pramuka  diinisiasi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1961 yang memiliki tujuan membentuk generasi muda yang memiliki semangat nasionalisme, jiwa kepemimpinan, dan keterampilan hidup mandiri. Dalam perjalanannya Pramuka telah berhasil mencetak banyak pemuda-pemudi yang sukses dan berdedikasi dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu aspek penting dari Pramuka adalah pendidikan karakter.
SMP Negeri 22 Bandar Lampung yang berlokasi di jalan Pagar Alam di tahun 2023 mengadakan Upacara peringatan hari pramuka yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Sriyati, S. Pd, MM, Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum, Waka Sarana Prasarana, seluruh Dewan Guru, Staff Tata Usaha dan seluruh Kelas 7 8 9 dengan inspektur upacara Harry Kurniawan, SH, MH yang membacakan sambutan Kepala BNN, Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung, Brigadir Jendral Polisi Budi Wibowo, SH, S.I.K, MH. "Penting untuk diketahui bahwa populasi  Indonesia yang menggunakan  narkoba  pada tahun 2023 siperkirakan mencapai 1,95% dari total penduduk Indonesia pada usia produktif yakni 187.513.456 juta jiwa.fenomena ini memperlihatkan bahwa narkoba semakin menggrogoti generasi muda, khususnya kaum pelajar. Begitu juga, Peredaran gelap narkona masi marak meskipun sanksi sudah diantur dalam UU No. 35 tahun 2009."bgi yang memiliki, menyimpan, menyediakan, membawa, memberikan, menyimpan, menyediakan narkoba diancam dengan hukuman pidana minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun, bahkan sampai hukuman mati.
Selain itu juga terdapat jenis jenis narkoba yang beredar, baik dari bentuk, warna hingga efek yang ditimbulkan, adanya perubahan sikap dan prilaku bagi pengguna narkoba. Disamping berdampak pada kesehatan dan mental serta meningkatkan tindakan kriminalitas, turunnya daya saing dan prestasi yang menghancurkan karakter bermasyarakat. Berkaca dari itu, maka perlu upaya bersama untuk pencegahan penyebaran narkoba khususnya di kalangan pelajar. Yang menjadi tanggung jawab bersama, orang tua, guru , masyarakat turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba dengan meningkatkan aktifitas ibadah, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, mengasah keterampilan dengan minat dan bakat juga pihak sekolah dapat memfasilitasi serta merangkul terhadap gejolak  permasalahan dan rasa ingin tahu bagi peserta didik. ungkap beliau
Disesi akhir upacara peringatan hari pramuka, Kepala Sekolah Menyampaikan ungkapan Terimakasih kepada pihak BNN, Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung, telah berkenan hadir di sekolah SMP Negeri 22 Bandar Lampung dan sharing pengetahuan serta pengalaman tentang narkoba. semoga di lain waktu dapat berkolaborasi dan sinergi dalam penyuluhan seputar narkoba kepada warga sekolah.
