Mohon tunggu...
Heri Mahbub Nugraha
Heri Mahbub Nugraha Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Khidmatul Quran di Penyebaran Mushaf dan Nilai-Nilai

Pembelajar Al-Quran Sejati yang selalu berusaha menjadi lebih baik, mencari makna kehidupan dan perjalanan spiritual untuk kebahagiaan di Al-Quran Cordoba. semoga manfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sambut Tahun Baru Hijriyah 1446 H dengan Spirit Berhijrah

8 Juli 2024   14:39 Diperbarui: 8 Juli 2024   14:42 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Media Sosialnya Quran Cordoba

Semangat Hijrah menjadi Lebih Baik

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah yang menjadi penanda awal tahun baru bagi umat Islam. Pada tahun ini, kita menyambut tahun baru 1446 Hijriyah dengan penuh rasa syukur dan harapan akan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.

Muharram, selain menjadi salah satu bulan yang dihormati, juga menjadi waktu yang tepat untuk muhasabah diri dan memperbaiki amal serta niat kita ke depannya. Semangat hijrah harus dikuatkan, inilah momentum yang tepat untuk berubah lebih baik dan optimis menatap masa depan yang cerah.

Muharram: Bulan yang Dimuliakan

Muharram termasuk dalam bulan-bulan mulia yang diistimewakan dalam Islam. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 36:

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu..."

Bulan Muharram disebut juga sebagai Syahrullah (bulan Allah), yang menunjukkan keutamaannya di sisi Allah SWT. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa sunnah. Salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan adalah puasa pada hari Asyura (10 Muharram).

Muhasabah Akhir Tahun 1445 H

Saat memasuki tahun baru, penting bagi kita untuk merenungi perjalanan yang telah kita tempuh sepanjang tahun sebelumnya. Muhasabah adalah suatu proses introspeksi diri yang dapat membantu kita dalam mengevaluasi amal perbuatan serta niat yang telah kita lakukan.

  1. Evaluasi Iman dan Amal: Tanyakan pada diri kita sendiri, seberapa dekat kita dengan Allah SWT? Apakah shalat kita sudah khusyuk? Bagaimana dengan kualitas puasa, zakat, dan sedekah kita?
  2. Evaluasi Hubungan Sosial: Bagaimana hubungan kita dengan sesama manusia? Apakah kita sudah berbuat baik kepada tetangga, keluarga, dan teman? Apakah ada konflik yang belum terselesaikan?
  3. Evaluasi Tugas dan Tanggung Jawab: Apakah kita sudah menjalankan tugas dan tanggung jawab kita dengan baik di tempat kerja, masyarakat atau di rumah?

Dengan muhasabah, kita berharap bisa memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas amal kita di tahun yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun