Apa sih yang membuat kita tertarik untuk belanja online dari pada belanja offline? Bagi saya pribadi, sangat banyak keuntungan belanja online dari pada belanja offline, diantaranya
- Menghemat waktu. Belanja online akan dapat menghemat dan mengefisienkan waktu kita. baik itu waktu dalam menempuh perjalanan pulang pergi ke toko tujuan ataupun waktu untuk memilah milih barang yang kita inginkan.
- Kepastian Stok barang. Kadang kita sering datang ke toko langsung untuk membeli barang tetapi saat sudah berada di toko, ternyata tidak menemukan barang yang kita inginkan. Tapi dengan belanja online, kita bisa memastikan stok barang tersebut tersedia atau tidak dan jika tersedia, kita juga bisa mengetahui berapa barang yang tersisa.
- Hemat parkir. Dengan belanja onlie kita bisa menghemat pengeluaran untuk parkir karena aktifitas belanja bisa kita lakukan dirumah atau dimana saja. Banyak tempat yang memberlakukan tarif parkir per-jam atau tarif parkir flat. Meskipun tarifnya tetap tapi  sama saja kita harus mengeluarkan uang meskipun banyak yang menyebut bahwa uang parkir adalah uang receh.
- Kepastian Harga. Kebanyangkan kalo belanja offline terus harga barangnya sudah naik danternyata kita hanya membawa uang pas sejumlah nominal yang sudah kita rencanakan. atau uang yang kita bawa sudah ada posnya masing-masing.
- Bisa pindah-pindah dengan cepat. Jika melalui belanja online, jika di toko A tidak ada barang dan harga yang cocok seperti apa yang kita inginkan, Â kita bisa pindah ke toko B dan seterusnya dengan mudahnya.
- Banyak alternatif barang yang ditawarkan, Dengan belanja online kita akan bisa menanyakan langsung atau bisa melihat langsung produk lain yang sejenis yang ada di toko tersebut ataupun produk lain yang akan kita butuhkan dilain waktu.
- BIsa belanja kapanpun dan Dimanapun, belanja online memungkinkan kita untuk bisa berbelanja dimanapun dan kapanku dengan modal gadget atau laptop atau sejenisnya, tentunya harus juga didukung dengan adanya jaringan dan data.
Lantas amankah jika kita belanja online?
Aman atau tidaknya dalam berbelanja di toko online, memang kita sendiri harus jeli  dalam memilih toko. Karena banyak sekali toko online abal-abal (bodong) yang beroperasi di dunia maya. Berbelanja pada toko online, resiko terburuknya adalah bisa jadi uang kita melayang dan barangpun tak kunjung datang.Â
Waktu zaman e-commers belum bermunculan seperti sekarang, Â kadang kita masih ragu melakukan belanja online. Dengan modal testimoni dari pembeli, screen shoot resi pengiriman yang diupload penjual, serta kepiawaan penjual saat chating menjadi daya magis tersendiri dalam meyakinkan pembeli, pembeli menjadi lebih mantap untuk bisa terus melanjutkan transaksi hingga melakukan pembelian (mentransfer uang). Â Â Â Â Â Â Â
Dengan modal nekat, meski belum kenal penjual, belum melihat toko fisik dan belum melihat barang secara fisik, Alhamdulillah beberapa barang yang saya beli dari toko online mulai dari Power bank, Senter police Swat, Jam tangan, perlengkapan bayi, buku, baju lebaran, sepatu dan sandal serta barang-barang lainnya berhasil sampai rumah dengan selamat.
Tapi sejak teman saya menjadi korban penipuan belanja online oleh salah satu toko ponsel, kekhawatiran belanja online muncul kembali. Promosi oknum penjual yang menipu teman saya sudah terlihat profesional, sehingga temanpun tak ragu-ragu melakukan transfer guna mengamankan barang yang ia  incar. Sejak saat itu sayapun memutuskan untuk mencari referensi perihal rekening bersama dan mulai googling jasa rekening bersama yang sudah berpengalaman dan banyak dipakai oleh para pembeli online. Apalagi menurut hasil survey Kapersky Lab, 26% Konsumen Indonesia adalah korban penipuan online dan B2B International.
Akhirnya untuk transaksi belanja online selanjutnya saya memilih menggunakan salah satu rekening bersama yang sudah banyak direkomenadasikan oleh salah satu forum jual beli online. Keputusan itupun yang semakin memantapkan hati saat ingin bertransaksi online kembali. Tapi beberapa bulan setelah melakukan transaksi tersebut, muncul berita bahwa jasa rekening bersama yang sering saya pakai juga tertimpa masalah. Akhirnya sayapun beralih ke e-commers terpercaya yang dalam proses transaksinya sudah menggunakan rekening bersama atau rekening resmi e-commers tersebut. Dimana e-commers tersebut hanya akan mentransfer uang kepada penjual  setelah pembeli sudah dipastikan menerima barang pesanannya. Dan jika tidak ada respon terkait pemesanan atau barang yang dipesan tidak dikirim oleh penjual, maka pembeli bisa meminta kembali uang yang sebelumnya ditransfer ke rekening e-commers.
Semua orang memang tidak mau tertipu dan menjadi korban penipuan. Untuk berjaga-jaga memang kita harus ekstra hati-hati dalam melakukan belanja online. Kalau sudah urusan uang dan urusan perut terkadang banyak oknum yang tidak peduli dengan area hitam (haram). Sehingga orang tersebut langsung  main sikat, main tipu dan main embat. Â
Rekening Bersama Trobosan Baru PT. Smartfren Telecom Tbk
Semakin banyak orang yang menekuni manjadi penjual dan pembeli online maka memang harus ada fasilitas rekening bersama yang digunakan untuk memfasilitas transaksi. Era toko online menjadikan semua orang bebas menjadi penjual online hanya dengan bermodalkan media sosial seperti facebook, twitter dan instagram. Tiga media sosial itulah yang biasanya sering dimanfaatkan penjual dalam hal mempromosikan barang dagangannya. Sehingga sekarang toko online bukan hanya dikuasi oleh e-commers yang disokong dengan pendanaan yang besar tapi juga ikut diramaikan oleh media sosial. Dimana penjual yang menggunakan media sosialpun dalam segi besarnya modal yang digunakan juga berbeda-beda, dari penjual dengan modal kecil hingga bermodal besar. Belanja di Media Sosial menjadi alternatif tersendiri bagi para pembeli yang lebih suka mencari barang didunia maya (secara online).