Apresiasi yang sangat tinggi kepada Kementerian Pendayaguna Aparatur Negara (KEMENPAN)), dengan trobosannya yang sangat ditakuti oleh pejabat yang hendak (berniat) kolusi dan nepotisme. Tapi sayang, itikad baik dan kinerja yang bagus dlm mereformasi birokrasi korup terlihat seperti tidak didukung oleh semua kementerian. Terbukti dari sejak registrasi pendaftaran online cpns yang dibuka 23 Agustus, masih banyak kementerian, Badan Usaha, Pemda yg belum upload formasi. Dan dari sekian banyak yg sudah uploadpun baru 8 instansi yang benar benar sudah siap menerima regitrasi online. Yg lain masih belum siap shg pendaftaranpun belum dibuka. Padahal kemenpan sudah menghimbau dan mengingatkan untuk dipersiapkan jauh jauh hari. serverpun sering down akibat membludaknya pengunjung dari seluruh indonesia. Mungkin sdh menjadi aib umum bahwa kinerja PNS kita lelet. Kitapun tdk bisa menjeneralisir semua PNS seperti itu. Masih banyak PNS baik dan benar benar abdi negara. itukan hanya oknum PNS. Teringat curhatan seorang pejabat ketika sebelum genap menjabat satuperiode (5 tahun), ia sdh "direformasi". Pejabat itu hanya bisa menjabat 2 tahun dan segala trobosan dan kebaikannya banyak yang dicekal oleh koalisi eselon. Koalisi Eselon itu managkap bahwa kebijakan dan terobosan atasannya dianggap akan membahayakan rezekinya (penghasilan gelap bisa menurun) dan kinerjanya (bisa makin sibuk, ndak bisa santai ngopi dan baca koran). alhasil pejabat tertinggipun tidak bisa berbuat banyak. Pejabat hanya sendirian sedangkan esolon tersebut berkoalisi. Begitu juga bayangan terkait dengan teman-teman yg punya niat mulia masuk jadi PNS entah di instansi manapun. Apakah setelah masuk dan diterima ide baik untuk perubahannya akan diterima oleh PNS lain, oleh para senior, oleh para eselon. Apalagi menurut merekayang dihadapi adalah PNS bau Kencur. Yg bisa jadi hanya dimanfaatkan menjadi kacung teman sekantornya. Tapi ini bukan bermaksud menurunkan semangat temen-temen yg sedang mencoba peruntungan menjadi abdi negara. Tetaplah berjuang para pencari kerja CPNS 2014. Semoga prinsipmu dan idealismu tidak tergadaikan dengan hasutan para pencari keuntungan pribadi. MERDEKA...!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H