Mohon tunggu...
Heri Hermawan
Heri Hermawan Mohon Tunggu... Penulis - Reseacher Publik | Pegiat Literasi Tangerang | The Young Entrepenuer

Hobby : Ngopi sambil Baca-baca buku, kadang suka motoran, kadang blusukan ke kebon naik Gunung, biasa iseng² jadi kang photo dan Tour Guide. Minat Bacaan : Filsafat, Fiksi, Self improvment, Baca Quote Para Filsuf dan Sufi.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perjalanan Dari Masjid Agung Banten ke Masjid Poromosono Kraton Surakarta Hadininggrat.

27 Januari 2025   18:18 Diperbarui: 27 Januari 2025   18:18 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Sumber gambar : Heri Hermawan"

Di Momentum Isra Mi'raj ini saya mau sedikit membagikan kisah perjalanan hidup yang sangat indah nan penuh makna.

Jika Sang Nabi Muhammad, S.A.W.
Allah.SWT berjalankan dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqso lalu Naik ke Sidratul Muntaha dalam satu malam.
Di tahun-tahun kesedihannya karena di tinggal oleh istrinya tercinta Siti khadijah dan Pamannya.

Saya pernah mengalami hal serupa, Allah berjalankan saya dari Masjid Agung Banten ke Masjid Paromosono Kraton Kasunanan Surakarta Solo dalam satu waktu perjalanan dan itu terjadi ditahun-tahun kesedihan saya yang dilema oleh kehidupan duniawi.

Meskipun ceritanya berbeda, tapi saya meyakini esensi dari perjalanan itu mempunyai kesamaan.
Karena berhubungan dengan perjalanan spiritul makhluk dengan Tuhannya.
Kita sebagai umatnya, apa yang di alami sang nabi pasti kitapun akan mengalaminya jika bener-bener berjuang di jalan Allah dan menuju Allah. SWT.

Saya sangat bersyukur di tengah-tengah masalah, duka, lara yang menghampiri saya, di saat banyak urusan dunia mematahan berkali-kali hati saya, di saat orang-orang meninggalkan saya. Allah memberikan saya anugrah luar biasa lewat kuasanya, kasih -sayangnya. Banyak hal-hal ajaib yang saya alami di luar nalar manusia.

Maha besar Allah, Swt dengan segala firmannya.
Semoga engkau terus menancapkan keteguhan iman dan menambah kecintaan kepada-Nya, Rasul-rasulnya, serta para Kekasih atau Wali-wali-Nya.

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar wala haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim.

Maha suci Allah, Segala puji bagi Allah.
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah.
Allah Maha Besar..
Tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun