Memperluas jaringan dan aktif dalam kegiatan komunitas terkait bidang pekerjaan yang diminati dapat membuka peluang kerja. Jaringan yang kuat dapat memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan, kesempatan kolaborasi, atau proyek-proyek yang dapat diikuti.
3. Membuat Portofolio yang MenarikÂ
Untuk sarjana yang baru lulus atau yang belum memiliki pengalaman kerja yang banyak, penting untuk memiliki portofolio yang menarik. Ini bisa berupa proyek-proyek atau hasil karya yang dapat menunjukkan kemampuan dan potensi yang dimiliki.
4. Pantang Menyerah dan Terus Berusaha
 Proses mencari pekerjaan tidak selalu mudah dan sering kali memerlukan waktu dan kesabaran. Penting untuk tidak menyerah dan terus mencari peluang-peluang baru, baik melalui situs pencarian kerja, media sosial, atau jaringan personal.
5. Mengikuti Pelatihan dan Workshop Pencarian Kerja
Ada banyak pelatihan dan workshop yang ditawarkan untuk membantu para sarjana dalam mencari pekerjaan. Ini termasuk pelatihan keterampilan wawancara, penulisan CV yang menarik, dan strategi pencarian kerja yang efektif.
6. Mengembangkan Jiwa Wirausaha
Selain mencari pekerjaan konvensional, para sarjana juga dapat mengembangkan jiwa wirausaha dengan memulai usaha kecil-kecilan atau menjadi freelancer dalam bidang yang diminati. Ini dapat menjadi alternatif yang menarik dan memberikan pengalaman berharga.
7. Berkonsultasi dengan Pihak yang Berkompeten
Jika mengalami kesulitan atau bingung dalam mencari pekerjaan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten seperti konsultan karir atau alumni yang sudah sukses dalam bidang yang sama.
