Mohon tunggu...
Heri Hermawan
Heri Hermawan Mohon Tunggu... Penulis - Reseacher Publik | Pegiat Literasi Tangerang | The Young Entrepenuer

Hobby : Ngopi sambil Baca-baca buku, kadang suka motoran, kadang blusukan ke kebon naik Gunung, biasa isengĀ² jadi kang photo dan Tour Guide. Minat Bacaan : Filsafat, Fiksi, Self improvment, Baca Quote Para Filsuf dan Sufi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Riview Buku Filsafat "Teori Kritis Sekolah Frankfurt " Karya Sindhunata

20 Maret 2024   12:00 Diperbarui: 20 Maret 2024   12:15 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Gramedia

Ā  Ā - Buku ini membahas kritik teori kritis terhadap rasionalitas instrumental yang mengarah pada pengabaian terhadap nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas sosial, dan lingkungan alam.

Ā  Ā - Sindhunata menyoroti bahaya dehumanisasi dan alienasi yang dihasilkan oleh dominasi rasionalitas instrumental dalam masyarakat modern.

5. Upaya Transformasi Sosial:

Ā  Ā - Selain kritik, teori kritis Frankfurt School juga menawarkan pemikiran tentang upaya transformasi sosial melalui pendidikan kritis, kesadaran kelas, dan perlawanan terhadap struktur kekuasaan yang eksploratif.

Ā  Ā - Buku ini mengajak pembaca untuk mempertimbangkan peran individu dan kelompok dalam perubahan sosial yang lebih adil dan demokratis.

Melalui analisis yang mendalam dan kritis, "Teori Kritis Sekolah Frankfurt" oleh Sindhunata menghadirkan pemahaman yang luas tentang bagaimana teori kritis membantu mengungkap ketidakadilan dan merintis jalan menuju perubahan sosial yang lebih inklusif dan adil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun