Mohon tunggu...
Heri Gunawan
Heri Gunawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Akuntansi Syariah IG : heri.gunawan716

Selanjutnya

Tutup

Money

Pentingnya Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa di Masa Pandemi Covid-19

16 Agustus 2020   06:13 Diperbarui: 16 Agustus 2020   06:54 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang setuju bahwa pandemi Covid-19 saat ini telah banyak memakan korban jiwa diseluruh dunia, termasuk negara kita Indonesia. Jumlah korban kasus terinfeksi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 137 ribuan, yang sembuh 91 ribuan dan yang meninggal dunia 6 ribuan. Dan tidak hanya jumlah korban akibat Covid-19 saja yang harus dikhawatirkan oleh masyarakat Indonesia tetapi juga dari sektor perekonomian.


Yah, perekonomian di Indonesia saat ini sangat melemah sejak awal kemunculan Corona di Indonesia di bulan Maret lalu. Salah satu yang terkena dampak dari melemahnya sektor perekonomian adalah perusahaan jasa. Akibat dampak dari Covid-19 membuat pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar tidak keluar rumah dan selalu menjaga jarak. Ini membuat banyak perusahaan jasa menghentikan sementara kegiatannya dan ada yang sampai harus gulung tikar karena tidak adanya pemasukkan.


Namun sekarang pemerintah telah mengambil keputusan untuk memulai awal yang baru atau yang dengan "NEW NORMAL". Di era New Normal ini telah banyak perusahaan jasa yang telah kembali beroperasi dan untuk itulah perusahaan jasa harus menerapkan Siklus Akuntansi pada perusahaannya agar tetap maju dan terus berkembang.


Disini saya akan menjelaskan bagaimana siklus akuntansi pada perusahaan jasa itu. Perusahaan jasa adalah unit usaha yang menawarkan produk yang tidak berwujud atau berupa jasa, salah satunya adalah peusahaan travel/jasa perjalanan. Siklus akuntansi adalah prosedur pencatatan transaksi sehingga menjadi laporan keuangan, yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pencatatan, tahap pengiktisaran, tahap pelaporan. Berikut ini adalah tiga tahapan siklus akuntansi pada perusahaan jasa :


Tahap Pencatatan


Kita mulai dengan tahap pencatatan, transaksi perusahaan jasa merupakan informasi awal yang harus dicatat dan diolah sebagai dasar untuk membuat laporan keuangan. Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam tahapan pencatatan perusahaan jasa yang pertama menyiapkan sumber dokumen atau bukti transaksi bukti transaksi dapat berasal dari cek, nota, faktur, memo serta kuitansi yang diterima setiap mengadakan transaksi ataupun kejadian yang ada di perusahaan.


Selanjutnya dilanjutkan dengan pencatatan ke jurnal umum, pencatatan transaksi dalam jurnal dilakukan berdasarkan data yang terdapat dalam bukti transaksi yang di mana jurnal dicatat secara kronologis sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi yang tercantum dalam bukti transaksi.


Dan yang terakhir yaitu posting ke dalam buku besar, proses pemindahan dari jurnal ke buku besar disebut posting. Didalam buku besar akun-akun dikelompokkan menurut golongannya seperti akun neraca atau akun riil dan akun nominal atau akun laba rugi.

Tahap Pengikhtisaran


Dimana terdapat beberapa tahapan dalam tahap pengikhtisaran yang pertama yaitu menyusun neraca saldo, data neraca saldo berasal dari saldo sementara buku besar, neraca saldo ini dibuat sebagai langkah awal untuk Menyusun kertas kerja.


Selanjutnya memasuki ayat jurnal penyesuaian, terkadang suatu perusahaan melakukan pencatatan ke dalam laporan, ada akun-akun yang belum sempat tercatat. Di sinilah pencatatan dilakukan untuk mengetahui saldo akun riil dan nominal dengan sebenarnya setelah menyelesaikan ayat jurnal penyesuaian kita harus membuat kertas kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun