Mohon tunggu...
Heribertus SetyoHermawan
Heribertus SetyoHermawan Mohon Tunggu... Guru - Hari Esok Raih Impian (HERI)

Hari Esok Raih Impian (HERI)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Analisis Nilai Moral dan Filosofi pada Novel "Senandung Rindu untuk Ayah dan Ibu" Karya Tri Budhi Satrio

7 Agustus 2022   00:23 Diperbarui: 7 Agustus 2022   00:28 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(4) Jadi usaha ibu selama ini ternyata tidak sia-sia. Jika sejak dulu ibu tahu bahwa membaca banyak artikel tentang bahaya merokok dapat digunakan untuk membuat seorang pecandu berhenti merokok, ibu mungkin sudah melakukannya sejak dulu, tetapi tak apa! (hlm. 59)

Dari kutipan (4) tersebut menunjukkan ungkapan perasaan akan suatu kejujuran akan keadaan. Hal itu dilakukan sebagai bagian ajakan anggota keluarga bisa penduli dan merasaakn apa yang terjadi.

(5) Sebagian besar karya-karya itu sudah dibaca, dikuasai dan kemudian diceritakan kembali oleh ibu yang sangat gemar membaca ini pada putri semata wayangnya, Raras. (hlm. 77)

Dari kutipan (5) tersebut menunjukkan sikap moralitas tokoh ibu akan nilai-nilai kehidupan itu bisa melalui banyak cara. Berceritapun menjadi media kepedulian tokoh ibu kepada anaknya. Hal itu bagian dari proses pembentukan karakter dan jiwa.

Novel Tri Budhi Sastrio tersebut banyak ditemukan nilai-nilai ajaran yang mengarah kepada moralitas. Akan tetapi, peneliti membatasi pada aspeks moralitas dan filosofis sebagai bagian ruang lingkup yang menonjol dalam kisah novel tersebut.

B. Nilai Filosofis

Nilai filosofis merupakan nilai yang berkaitan dengan suatu tatanan mengenai cara bertingkah laku dan tujuan akhir yang diinginkan individu serta digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidup seseorang atau sekelompok orang yang menjadi konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Nilai filosofis dalam novel Senandung Rindu untuk Ayah dan Ibu dapat dilihat pada kutipan berikut.

(1) "...Ibumu memang bukan orang yang berada, tetapi karena kakek dan nenekmu berpandangan bijak dan berwawasan luas, mereka tidak pernah ingin apalagi memaksakan kehendak menjodohkan ibumu dengan orang kaya..." (hlm. 14)

Dari kutipan (3) tersebut menunjukkan bahwa orang tua bersikap bijaksana terhadap apa yang menjadi keputusan anak. Apapun itu, salah satunya keputusan dalam memilih pendamping hidup.

(2) Apapun yang ibumu minta, kalau ayah masih dapat memenuhinya, pasti akan ayah penuhi, dan berhenti merokok adalah sebuah permintaan yang jelas-jelas dapat ayah penuhi. Jadi tidak ada alasan untuk tidak berhenti merokok, bukan?" (hlm. 33)

Dari kutipan (2) tersebut menunjukkan bahwa cinta yang tulus dimiliki seseorang terhadap pasangannya akan membuat orang itu rela melakukan demi pasangannya nanti. Ketulusan akan membangun relasi semakin intim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun