Tawuran pelajar dan bentrokan antar kampung maupun kelompok masyarakat yang marak terjadi di berbagai daerah menunjukkan banyak hal dalam masyarakat kita, terutama sisi negatif yang sudah banyak diungkapkan media. Dari sisi berbeda kondisi tersebut juga menunjukkan adanya sikap mental yang berani, semangat kesatuan yang kuat dan militasi yang tinggi. Ini semua merupakan sebagian syarat yang sangat dibutuhkan untuk membangun kekuatan pertahanan negara yang tangguh dan disegani.
Banyak negara sangat kekurangan dalam hal ini, sementara dengan maraknya aksi kekerasan oleh masyarakat sipil menunjukkan kita memiliki potensi yang besar akan sumber daya untuk membangun kekuatan pertahanan negara yang tangguh dan disegani. Namun kekuatan ini harus dikelola dengan baik untuk mencegah pembantaian sesema anak bangsa. Kementerian Hankam perlu memikirkan pemanfaatan potensi masyarakat kita untuk komponen cadangan pertahanan Negara.
Dengan pemanfaatan yang efektif dari potensi masyarakat ini sebagai komponen Cadangan Petahanan Negara khususnya untuk garda depan di wilayah-wilayah perbatasan, maka ketahanan keutuhan NKRI menjadi lebih terjaga dan disegani oleh negara-negara tetangga mulai nakal mengutak-atik tapal batas, mengintai pulau-pulau kosong dan menghina dengan klaim aset-aset budaya kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H