Mohon tunggu...
Kami Bicara
Kami Bicara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cerita Menjadi Berita

Edukasi, dan Informatif

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Soal RS Covid Khusus Pejabat, Ini Pendapat Ketua DPD AMPD DKI Jakarta

8 Juli 2021   15:15 Diperbarui: 8 Juli 2021   15:58 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

JAKARTA - Ditengah masa Pandemi Covid-19 salah seorang Politisi mengusulkan untuk dibuatnya rumah sakit khusus untuk pejabat negara yang positf Covid-19 kepada Pemerintah. Hal ini pun menuai protes dari berbagai tokoh, salah satunya datang dari seorang tokoh Pemuda sekaligus Ketua DPD AMPD DKI Jakarta, M. Alvin Fahrezy, SH.

Ketua DPD AMPD DKI Jakarta, M. Alvin Farezy, SH menyampaikan, bahwasanya, ditengah melonjaknya covid-19 saat ini, usulan soal membuat rumah sakit untuk pejabat negara tidaklah etis, apalagi masyarakat pun masih ada yang kesulitan dalam mendapat pelayanan kesehatan.

Menurut Alvin, kondisi saat ini tidak boleh ada yang di prioritaskan, semua sama kedudukannya, baik pejabat tinggi maupun dengan rakyat, sama-sama adil dalam menerima pelayanan kesehatan.

"Usulan politisi ini seakan mengabaikan kesulitan masyarakat. Pasalnya masyarakat pun saat ini tengah banyak yang kesulitan mencari rumah sakit, apalagi ini dengan rencana membuat rumah sakit khusus pejabat," ungkap Ketua DPD AMPD DKI Jakarta.

Ditengah Covid-19 saat ini, Lanjut Alvin, bukan hanya para pejabat negara yang membutuhkan rumah sakit, akan tetapi masih banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan rumah sakit.

"Mari kita berpikir jernih, dan berpikirlah yang rasional, jangan aneh-aneh toh, kita ini lagi kesusahan dan sedang berjuang dalam situasi pandemi Covid-19 ini," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun