Alhasil, orang yang menjadi korban provokasi dan propaganda radikalisme. Dan janji kejayaan tersebut tidak pernah terwujud, justru telah menghancurkan berbagai macam kehancuran dimana-mana. Mari kita belajar dari sejarah yang pernah terjadi, agar antar sesama tidak lagi saling membenci, tidak saling menghancurkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!