Anak Muda dan Semangat Menyatukan Keberagaman

Nusantara bisa bersatu di era Majapahit melalui seorang muda yang bernama Gajah Mada. Indonesia bisa merdeka setelah ratusan tahun dijajah, melalui kelompok anak muda yang dipimpin oleh Soekarno Hatta. 

Di era reformasi, jutaan anak muda yang menguasai DPR berhasil menurunkan rezim orde baru setelah 32 tahun berkuasa.

 Di era milenial seperti sekarang ini, anak muda juga banyak menjadi pemimpin perusahaan dan pemimpin lainnya. Contoh diatas merupakan bentuk bahwa anak bisa mewujudkan banyak hal, jika memang bersatu. Banyak anak muda bisa mewujudkan banyak hal, jika bisa bersatu.

Meski demikian, tidak sedikit pula karena anak muda segala aktifitas negative terjadi. Ujaran kebencian yang banyak tersebar di media sosial saat ini, banyak dilakukan oleh anak muda. 

Aktifitas persekusi, banyak dilakukan oleh anak muda. Bahkan, perilaku teror baik dalam dunia maya ataupun dunia nyata, juga banyak dilakukan oleh anak muda. 

Mereka semua adalah anak muda yang tersesat. Anak muda yang salah arah. Karena itulah, menjadi tugas kita bersama untuk mengingatkan, bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal. Negara yang kaya akan budaya, bahasa dan agama.

Indonesia banyak sekali keanekaragaman suku, budaya, bahasa dan agama. Tiap daerah saling berbeda dengan daerah lainnya. Namun dalam keberagaman tersebut, antar perbedaan itu bisa hidup saling berdampingan. 

Di Jawa misalnya, kita bisa menemukan masyarakat dari Aceh hingga Papua. 

Di Jawa juga bisa kita temukan masyarakat yang aktif, pasif ataupun oportunis. Di Jawa juga banyak kita temukan masyarakat yang individualis, eksklusive, suka bergaul, ataupun suka menolong satu sama lainnya. Betapa indahnya keragaman itu jika semuanya bisa bersatu dan berdampingan.

Persatuan merupakan keniscayaan yang harus dilakukan di bumi Indonesia. Persatuan adalah keniscayaan yang harus diwujudkan oleh siapapun yang ada di muka bumi ini. 

Berbagai macam suku yang ada di Indonesia, tidak ada yang menganjurkan untuk saling bermusuhan. Begitu juga dengan semua agama yang ada di Indonesia, semuanya mengajarkan tentang kasih sayang antar sesama.