Mohon tunggu...
Herry Gunawan
Herry Gunawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang pemuda yang peduli

Saya seorang yang gemar fotografi dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibadah Haji, Jihad Menuju Kebaikan

2 Agustus 2019   07:17 Diperbarui: 2 Agustus 2019   07:30 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibadah Haji - bogor.tribunnews.com

Saatnya, jutaan muslim dari berbagai negara datang menjalankan ibadah haji di tanah suci. Indonesia adalah salah satu negara yang mendapatkan kuota terbesar. 

Wajar, karena Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Dan jumlah masyarakat yang ingin melakukan ibadah haji, jumlahnya sudah tak terbendung. Bahkan, daftar tunggunya pun sudah sampai bertahun-tahun untuk bisa pergi haji ke tanah suci.

Perjuangan untuk bisa pergi ke tanah suci, setiap orang berbeda-beda. Dan perjuangan itu tentu tidak ada yang mudah. Ada yang mengumpulkan uang selama bertahun-tahun, ada yang mengantri selama bertahun-tahun, ada yang menyiapkan mental selama bertahun- tahun. 

Intinya, untuk bisa menjadi tamu Allah di tanah suci, tidak mudah dan butuh proses. Untuk itulah, diperlukan sebuah tekad yang kuat. Tanpa itu tekad dan komitmen, semua keinginan itu tidak akan terjadi.

Ada juga yang mengatakan ibadah haji merupakan bagian dari jihad fi sabilillah. Karena untuk bisa melakukan ibadah haji, sebagian orang harus mengorbankan hartanya, jiwa dan badannya. Mengeluarkan biaya di jalan Allah merupakan bagian dari jihad. 

Dan hal ini juga dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW, "mengeluarkan biaya untuk keperluan haji sama dengan mengeluarkannya untuk jihad di jalan Allah SWT, satu dirham menjadi tujuh kali lipat".

Nilai-nilai yang bisa kita dapatkan dari ibadah haji ini, harus terus dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Karena Indonesia ini adalah negara yang beragam, semestinya kita juga bisa saling mengharga keragaman, seperti yang ditunjukkan umat muslim yang menunaikan ibadah haji. Umat muslim bisa saling menghargai umat muslim yang lain dari berbagai negara, yang mempunyai adat istiadat yang berbeda.

 Jihad menuju kebaikan juga harus terus disuarakan, agar tidak ada lagi kebencian. Agar tidak ada lagi persekusi, tindakan kriminal, ataupun tindakan-tindakan lain yang mengatasnamakan kepentingan tertentu. Keragaman Indonesia ini harus kita jaga, seperti halnya keragaman ketika ibadah haji. Ingat, tidak ada yang salah dengan keragaman. 

Karena Tuhan menciptakan bumi dan isinya begitu beragam. Manusia-manusia yang ada di bumi ini pun juga beragam, seperti halnya umat muslim menjalankan ibadah haji. Karena keberagaman inilah yang membuat bumi ini semakin indah. 

 Jihad menuju kebaikan, bisa dilakukan dengan cara apa saja. Jika kalian memang memenuhi syarat, jihadlah dengan melakukan ibadah haji. Setelah itu implementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam ibdah haji, di lingkungan kalian semua. Harapannya, Indonesia akan terus damai, terus toleran, saling menghargai dan tolong menolong antar sesama. Salam damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun