Setan itu tadi di jalan raya, aku sedang asi-asik melaju tiba-tiba di senggor motor scoopy putih. Apa tida jatuh harga diriku begini caranya? Itu pengemudi motor betina apa tidak lihat plat mobil aku ni adalah plat TNI. Tak tembak modar kowe.
Udahlah, aku peringatkan kalian untuk jangan lebai. Aku ini tentara, dan bukan tentara biasa, Bulan 11 lalu aku baru pulang dari libanon menjadi komandan regu pasukan perdamaian.
Aku ini sedang emosi, kok itu motor pake nyenggol. Udah begitu tidak minta maaf malah ngeyel. Sok. Kalau aku pakai senjata lantas mengapa. Itu kan senjata ku. Kalian mau apa? Terimalah nasib kalian sebagai warga negara biasa yang tak punya senjata dan lemah. lemah syahwat dan lemah mental. jadi berani cuma koar-koar. Mau melawan. Melawan Bauapakmu. Kalian itu cuma berani koar-koar disini, kalau berhadapan sama aku dijalan seperti tadi aku jamin kalian kompasianer goblok bakal kencing-kencing di celana. Jangan sok-sok berpendidikan lah.
Sok-sok mau bikin reportase ada tindakan kekerasan dilakukan oleh oknum TNI. Mau cari simpati. Norak. Kompasianer Norak. Emangnya lo pada perpendidikan apa?
Jangan berani cuma koar-koar di forum anak-anak ini. Ayo turun kejalan seperti tadi. Hadapai saya dengan jantan dan jentel. Biar kupecahkan kepala kalian semua.
