[caption id="attachment_93372" align="aligncenter" width="300" caption="Menghitung bulir hujan di balik payung"][/caption] Lekas datang padaku Tinggalkan sejenak mainan kertas yang kau hanyutkan Dengarkan, ada cerita dari masa lalu Dulu... Saat dia datang aku kegirangan,lari telanjang Saat dia jatuh perlahan, aku bernyanyi sumbang Ayo..cepat lari padaku Kini... Dia datang dengan kebencian Jangan pernah kau menantangnya Tak kan kuat menahannya Lihatlah disana Berjuta orang kehilangan harapan Ketika,amarah melahirkan puing - puing Mimpi, hanyut bersama lumpur dan bebatuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H