Mohon tunggu...
Herdyawan Natahadi
Herdyawan Natahadi Mohon Tunggu... Akuntan - Graduated Accounting Student Universitas Negeri Malang

Semangat pantang menyerah !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penguatan Perencanaan Keuangan Pribadi Pekerja Migran Indonesia di Taiwan untuk Meningkatkan Pondasi Keuangan Masa Depan Demi Mewujudkan SDGs 1&2

11 Oktober 2023   07:29 Diperbarui: 11 Oktober 2023   07:40 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi probadi - momen brainstorming dan penjabaran instrumen investasi

Pekerja migran umumnya akan dihantui oleh tantangan finansial yang unik. Para pekerja migran ini selain hidup jauh dari tanah air, seringkali juga memiliki pekerjaan yang tidak pasti. Untuk mengatasi tantangan ini, para migran perlu memiliki perencanaan kuangan yang baik, perencanaan keuangan yang baik menjadi hal yang perlu diperhatikan ditengah ketidakpastian ekonomi terutama bagi pekerja migran yang berada jauh dari tanah air. 

Bekerja jauh dari tanah air membuat mereka para migran ini tidak memiliki akses yang memadai terkait pendidikan keuangan. Mereka pada umumnya berpendidikan setara SMA dan belum memahami dengan baik terkait dengan pengelolaan keuangan yang baik,sehingga para pekerja migran ini seringkali tidak dapat mengoptimalkan penghasilan yang mereka dapatkan selama kerja di negeri orang. Untuk itu, Tim Dosen Departemen Akuntansi Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 1 (Pemberantasan Kemiskinan) dan 2 (Pemberantasan Kelaparan).

Tim Dosen Departemen Akuntansi Universitas Negeri Malang menggelar acara pelatihan bagi para migran yang berada di Taiwan lebih spesifiknya dengan mitra Universitas Negerimalang yaitu GF Ever Proper International Employment, Co., Ltd., Tianxiang Rd. No. 59, Lantai 5, Zhongshan District, Taipei City, Taiwan pada tanggal 1 Oktober 2023  dengan judul Perencanaan Keuangan Pribadi Pekerja Migran Indonesia di Taiwan untuk Meningkatkan Pondasi Keuangan Masa Depan Demi Mewujudkan SDGs 1&2. Pelatihan ini disusun dan disampaikan oleh Ibu Aulia Herdiani, M.Pd., M.S. dan Tim Dosen Departemen Akuntansi Universitas Negeri Malang dengan metode forum diskusi sehingga para peserta pelatihan dapat secara langsung dapat belajar, berkonsultasi, dan menanyakan terkait dengan pengelolaan finansial langsung kepada ahlinya.

Pelatihan dibuka dengan pengantar singkat terkait apa saja yang dilakukan oleh para migran di taiwan terhadap penghasilan atau upah yang dimilikinya. Tentunya pada pengantar materi yang ditanyakan pada sesi ini menghasilkan banyak sekali jawaban dan mayoritas tidak memiliki sisa uang untuk ditabung, sehingga uang yang didapat habis begitu saja. Hasil diskusi tidak berhenti pada pertanyaan pengantar saja, selanjutnya adalah mendalami permasalahan dengan pertanyaan “mengapa tidak adanya sisa uang untuk ditabung?”. Aulia Herdiani, M.Pd., M.S. selaku pemateri dan Tim Dosen Departemen Akuntansi Universitas Negeri Malang mulai melakukan perincian terkait pengeluaran para migran, dengan cara dibedakan mana yang memang benar kebutuhan dan juga yang mana yang keinginan sehingga dengan upah yang ada ternyata masih terdapat sisa untuk ditabung, diinvetasikan, dan disiapkan untuk dana darurat.

Dokumentasi probadi - momen brainstorming dan penjabaran instrumen investasi
Dokumentasi probadi - momen brainstorming dan penjabaran instrumen investasi

Kata “Diinvestasikan” & “Dana Darurat” menjadi topik pembahasan yang hangat mendekati akhir pelatihan kali ini. Ternyata terbatasnya informasi dan pemahaman para migran terkait finansial membuat mereka tidak begitu mengerti bermacam macam instrumen investasi yang bisa didapatkan dengan upah yang mereka miliki serta apa urgensi memiliki dana darurat. 

Dalam berinvestasi mayoritas para migram hanya mengerti tanah dan rumah saja sebagai instrumen investasi mereka yang mana harganya sudah cukup fantastis dan sulit untuk dimiliki dengan sisa upah yang para migran ini miliki. Dengan mengikuti pelatihan ini para migran mulai mengenal instrumen investasi yang lain seperti saham, obligasi, reksadana, dan asuransi sebagai alternatif investasi dengan sisah upah yang dimiliki. Pelatihan juga ditutup dengan motivasi terkait untuk merubah mindset para migran sehingga tidak berkecil hati dan memiliki mental block

Dokumentasi pribadi - penutupan kegiatan pelatihan perencanaan keuangan
Dokumentasi pribadi - penutupan kegiatan pelatihan perencanaan keuangan

Penguatan perencanaan keuangan pribadi pekerja migran Indonesia di Taiwan oleh Tim Dosen Departemen Akuntansi Universitas Negeri Malang merupakanlangkah penting menuju pencapaian SDGs poin pertama dan kedua. Ini bukan hanya berdampak positif pada kehidupan mereka secara individu tetapi juga pada kemampuan Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih besar. Melalui upaya Tim Dosen Departemen Akuntansi Universitas Negeri Malang dan lembaga terkait, diharapkan bahwa pekerja migran Indonesia di Taiwan dapat menjadi agen perubahan yang mewujudkan visi SDGs pertama dan kedua untuk masyarakat yang lebih sejahtera dan tanpa kelaparan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun