:Nda
masihkah engkau di sana
menanti aku
bersama petik gitar yang
pernah kuajarkan
masihkah engkau hapal eja namaku
bersama rapal abjad yang
pernah kubariskan
ternyata pertemuan
hanya menghadirkan
kehilangan
sebab, perjumpaan
sekadar mula
kepergian
masihkah di sana rambutmu terayun, Nda
bersama angin yang terurai merengkuh
kenangan
akan selalu ada rindu
pada setiap kepergian
akan selalu ada nyala
dalam setiap kehilangan
dan, jarak kita apakah ia
saling mengucap
Nda, masihkah engkau
di sana nunggui aku
bersama sepiring rindu
yang nyala
sesudah waktu
terlampau jauh
dari
sepi
Sekayu, 23 Juli 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H