Ilustrasi by kfk.kompas.com/Albertus Widi Nugroho
masih ada angin berhembus di negeriku
ia menembus setiap sudut rumah-rumah
angin selalu berlayar membawa kabar
dan nyanyiannya yang berani terkadang masih terdengar
sebab selain angin, hampir lainnya lemah terkapar
Â
ada yang merangkak menyeduh nasi aking; ada yang terbahak makan nasi bunting
ada rumah korek api yang berhimpit; ada rumah selapang bandara nan luas
ada tua renta yang sendiri menunggu mati; ada yang muda terbahak tanpa henti
ada yang tulang kering berbalut kulit gosong; ada yang berlemak serupa ayam potong