Mohon tunggu...
Herdiyanto Putra Pratama
Herdiyanto Putra Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelancer

Saya seorang mahasiswa, saya membuat artikel di kompasiana untuk keperluan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN 50 UINSA mengadakan Edukasi Pentingnya Gizi pada 1000 HPK dengan PMT Sebagai Menu Sehat di Desa Branang, Kecamatan Lekok, Pasuruan

19 Juli 2024   12:49 Diperbarui: 19 Juli 2024   12:57 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi, 2024

Acara yang digelar pada hari Sabtu, 13 Juli 2024 bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pemberian gizi pada anak terutama pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Dalam acara ini, mahasiswa KKN mengundang Jufaedah, A.Md.Keb (Ibu Ida) selaku bidan Desa Branang sebagai pemateri. Total peserta yang hadir sejumlah 32 orang, meliputi kader posyandu, ibu hamil, ibu menyusui, dan calon pengantin.

"Untuk sasaran dari program kerja stunting ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan calon pengantin. Mengapa? Karena tujuan dari edukasi ini ialah mencegah calon generasi yang baru agar tidak mengalami stunting, yaitu dengan mengedukasi ibu maupun calon ibu terkait pentingnya pemberian gizi seimbang pada usia pertumbuhan anak terutama dalam masa 1000 Hari Pertama Kehidupan. Sebelumnya kami telah bekerjasama dengan kader dari 7 posyandu untuk mendata dan mengundang perwakilan ibu hamil dan ibu menyusui yang ada di posyandu mereka. Sementara untuk calon pengantin, kami bekerjasama dengan ustadzah TPQ yang kami ajar. Karena selama kami mengajar, kami menemukan fakta bahwa beberapa anak perempuan yang usianya masih dibawah umur ternyata telah bertunangan. Alhamdulillah partisipasi dari masyarakat sangat antusias." ujar Denok selaku mahasiswa KKN 50, Sabtu (13/7/2024).


Dokumentasi Pribadi, 2024
Dokumentasi Pribadi, 2024
Dalam pelaksanaan acara ini, Ibu Ida memaparkan materi terkait pentingnya pemberian gizi pada 1000 HPK kemudian dilanjut dengan acara demo masak PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang didemostrasikan oleh mahasiswa KKN dengan pendampingan Ibu Ida.

Acara yang pertama yaitu edukasi pentingnya gizi pada 1000 HPK, Ibu Ida selaku pemateri menjelaskan tentang pentingnya gizi pada usia 1000 HPK yaitu mulai dari usia pertama kehamilan sampai dengan usia 2 tahun. Dengan fokus utama yaitu 1000 hari merupakan golden age (periode emas) dan penting karena berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Apabila pemenuhan gizi kurang pada usia 1000 HPK, maka akan menyebabkan anak tersebut stunting. Salah satu bentuk pemenuhan gizi, yaitu dengan memberikan PMT berbahan dasar susu kepada anak yang stunting maupun kepada ibu hamil yang mengalami KEK (Kekurangan Energi Kronis).

Upaya untuk menghindari anak mengalami stunting yaitu dengan rutin memeriksakan kehamilan minimal 6 kali selama periode kehamilan dan memberikan jenis makanan yang tepat sesuai usia bayi, yaitu pemberian makanan MPASI untuk bayi berusia 6 bulan sampai 8 bulan dan boleh diberikan makanan berupa nasi apabila telah berusia 12 bulan keatas.

Acara yang kedua yaitu demo masak PMT, dengan dua menu yaitu nugget tempe dan cream soup ayam. Untuk sesi pertama, yaitu mendemostrasikan pembuatan nugget tempe dibantu dengan penjelasan dari moderator. Di akhir sesi memasak, Ibu Ida memberikan penguatan kepada peserta demo terkait gizi pada nugget tempe. Setelah memasak, peserta demo dipersilahkan maju ke depan untuk mencicipi dan mengkomentari rasa dari nugget tempe yang telah dibuat.

Pada sesi kedua, yaitu mendemostrasikan pembuatan cream soup ayam yang dipraktekkan langsung oleh mahasiswa KKN 50. Setelah demo masak, peserta diberikan pamflet menu cream soup dan pembagian hasil PMT yaitu nugget tempe dan cream soup ayam untuk dibawa pulang. Adapun tujuan diberikannya hasil PMT dan pamflet menu yaitu agar peserta demo dapat mencicipi dan mempraktekkan PMT nya sendiri di rumah.

Edukasi gizi dan aksi demo masak ini diharapkan dapat menambah wawasan dan aksi nyata kepada para ibu maupun calon ibu agar lebih memperhatikan gizi anaknya mulai dari usia kehamilan hingga berusia 2 tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun