Mohon tunggu...
Herdinto Pakpahan
Herdinto Pakpahan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

manusia yang benar-benar hanya ingin menjadi manusia.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Usaha Menjelaskan Cinta"

10 Maret 2010   03:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:31 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aku CINTA kamu! jawab Hary kepada Intan. Intan terperanga dan mulai berpikir sejenak. Tak lama kemudian Intan bertanya kepada Hary, "Ry kau sebagai pria seharusnya tahu apa yang kau katakan bukan?". Dan hary pun menjawab, "Iya tentu aku tahu Intan, aku tahu apa yang aku katakan". Intan pun berbalik bertanya, "Lalu apa itu CINTA yang kau katakan?".

Hary menjawab," Aku merasakannya Intan, itu yang aku tahu, aku merasa deg2 an ketika berada di dekat mu, aku selalu memikirkan mu, kalau kau sakit aku menjadi sangat khawatir, aku merasa ada yang hilang dari diriku ketika kau tidak ada di dekat ku."

Intan bertanya lagi,"Kau merasakan nya Ry?, CINTA itu perasaan ya? Atau Cinta itu perbuatan?"

Hary menjawab, "Ya aku merasakan nya, dan karena perasaan itu aku melakukannya."

Intan bertanya kembali,"Lalu, kalau begitu kau harus merasakannya dulu baru kau melakukannya? itu sama seperti makanan donk?! Kau merasakan nya dan lalu memutuskan untuk memakan nya atau tidak?Apakah demikan atau aku yang salah menangkap apa yang kau sampaikan?"

Hary berpikir sejenak dan kemudian menjawab," Sebenarnya hampir mirip, tapi tidak selalu harus diartikan demikian. CINTA itu merupakan reaksi kimia juga bukan? Itulah yang menjadikan nya sebuah perasaan di dalam dirimu, tapi apabila kau beranggapan itu seperti makanan, maka yang menjadikan nya sama adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam diri kita."

Intan langsung bertanya kembali, " Lalu apa kau yakin kau hanya menginginkan makanan itu saja? Maksudku hanya CINTA dari dia saja? Orang lain saja punya banyak kegemaran makanan bukan?"

Hary menjawab lagi,"Ya tentu! Semua orang pasti punya beberapa kegemaran makanan, tapi pasti ada yang paling disukainya, dan ketika semua makanan yang dia sukai ada di hadapannya dan dia harus memilih makanan mana yang harus ia makan, tentu ia memilih makanan yang paling dia suka. Dan seperti itulah hati dalam menilai CINTA, ia tidak mungkin 100 persen hanya untuk satu orang tapi sangat mungkin ia 99 persen untuk satu orang saja, dan sisa nya yang satu persen disisakan nya untuk orang lain yang ia cintai juga tapi tidak melebihi diri orang yang dipilihnya."

Intan bertanya lagi,"bagaimana kau meyakinkan dirimu  bahwa ia adalah orang yang kau pilih? Kalau kau benar-benar ingin memilih yang tepat bukan kah kau harus mencoba semua kemungkinan? Dan aku yakin kau belum bertemu dengan semua wanita di dunia ini, jadi bagaimana kau meyakinkan dirimu?"

Hary menjawab,"Ya! Kau hampir benar!"

Intan,"Hampir katamu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun