Mohon tunggu...
Herdian Mainaki
Herdian Mainaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka bermain badminton ,main motor .Saya berkepribadian susah berkenelan dengan orang baru,saya suka konten komedi,podcast,review mobil,restorasi dan konten tentang motor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Pemerintah dan Swasta dalam Pengembangan UMKM

31 Oktober 2022   19:00 Diperbarui: 31 Oktober 2022   19:03 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan menjawab berbagai tantangan masyarakat, mendorong stabilisasi harga, dan memperluas pembiayaan bagi pelaku usaha, pemerintah selalu berkomitmen untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Berbagai upaya tersebut dimaksudkan untuk mendorong kegiatan usaha yang diharapkan dapat menghasilkan ekspansi ekonomi.

Melalui pandemi Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi nasional, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah menunjukkan ketangguhannya. Dukungan berbagai pihak, termasuk swasta dan pemerintah, sangat penting bagi pertumbuhan UMKM.

Pelaku UMKM sangat diuntungkan dengan kerjasama pemerintah dan swasta. UMKM membutuhkan pendampingan dari berbagai sumber, antara lain pembinaan, pelatihan, pembiayaan, khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan dukungan.sehingga mendorong UMKM untuk terus berkembang.

Pada Selasa, 15 Maret, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengikuti dialog virtual dengan para pelaku UMKM di Kota Bandung, Jawa Barat, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi terkini mengenai situasi para pelaku UMKM dan mendengar langsung tantangan yang mereka hadapi. wajah. Diskusi serupa sebelumnya telah terjadi di sejumlah kota lain, antara lain Semarang, Solo, dan Surabaya.

Menko Airlangga berbincang dengan para pelaku UMKM, termasuk dari program Sampoerna Retail Community (SRC), dalam dialog interaktif tersebut.PT HM Sampoerna Tbk. (sejak 2008)Melalui program SRC, Sampoerna secara aktif mendukung upaya Pemerintah dalam mengembangkan UMKM.

Program SRC telah menjangkau lebih dari 160.000 toko kelontong di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2021, termasuk di Kota dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sekitar 3.000 dari sekitar 21.000 toko kelontong di Jawa Barat telah bergabung dengan Sampoerna Retail Community (SRC). ) berada di kota bandung. Mulai sekarang,

Edukasi tata letak toko dan pengelolaan keuangan, pengembangan usaha, dukungan produk UMKM di masyarakat melalui “Local Corner”, dan literasi digital melalui aplikasi AYO SRC merupakan salah satu pembinaan UMKM yang diterima anggota SRC. akan berdampak jangka panjang karena semangat gotong royong yang menekankan pada sinergi dan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan.

Pembicaraan yang santai dan akrab tersebut mengungkapkan bahwa rata-rata omzet bulanan pemilik toko kelontong meningkat tiga kali lipat setelah mendapatkan pembinaan. Selain itu, pemilik toko kelontong menginformasikan kepada Menko Airlangga kendala yang ada saat ini, seperti kondisi penjualan yang tidak menentu selama pandemi ini.

Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga juga berpesan kepada pemilik toko kelontong yang berencana melebarkan sayap untuk segera mengambil KUR karena adanya fasilitas subsidi bunga.

Coordinating Minister Airlangga stated, "The government is here to support MSMEs through KUR with an interest rate of only 3%, which MSMEs can use to develop their businesses."

Menko Airlangga menyaksikan secara simbolis penyerahan KUR oleh BNI kepada UMKM dan penyerahan CSR oleh PT HM Sampoerna, Tbk berupa oksigen konsentrator kepada Pemkot Bandung selain perbincangan dengan UMKM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun