Kolaborasi antara pihak sekolah dengan oran tua juga termasuk bagian penting dalam hal penanganan siswa yang 'menggemaskan'. Orang tua besar peranannya dalam membantu siswa mengatasi masalah perilaku di rumah. Guru dapat berkomunikasi secara terprogram dengan orang tua untuk mendiskusikan cara tepat yang bisa diterapkan baik di rumah maupun di sekolah.
Menyediakan Dukungan Tambahan
Beberapa siswa mungkin memerlukan dukungan tambahan dalam menangani perilaku di luar batas mereka. Ini dapat berupa layanan konseling, mentoring, program pembelajaran khusus, atau dukungan dari expert. Mempasilitasi siswa tersebut dengan sumber daya yang memadai dapat membantu siswa mengatasi masalah yang menjadi dasar perilaku 'menggemaskan' mereka.
Memonitor Perkembangan dan Evaluasi Strategi
Langkah selanjutnya, penting untuk secara berkesinambungan memantau perkembangan siswa dan mengevaluasi keefektifan strategi yang sudah digunakan. Apabila strategi tertentu masih gagal, maka perlu adanya fleksibilitas untuk mencoba strategi lain. Sudah tentu tidak semua siswa akan merespons dengan cepat, dibutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk bisa berhasil sebagaimana yang diharapkan.
Perihal tindakan menangani siswa yang memerlukan dukungan khusus, tidak ada solusi instan yang akan berhasil bagi setiap kasus. Setiap siswa merupakan individu yang unik dengan tantangan serta kebutuhan mereka sendiri. Oleh karenya, pendekatan yang komprehensif dan fleksibel dibutuhkan guna membantu mereka mengatasi perilaku 'menggemaskan' dan tumbuh berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan kolaborasi antara guru, sekolah, orang tua, masyarakat dan siswa sendiri, banyak siswa yang dapat mengatasi perilaku melanggar aturan mereka dan meraih kesuksesan dalam pendidikan mereka. Wallahu'alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H