Mohon tunggu...
Herdi Hendrawan
Herdi Hendrawan Mohon Tunggu... GM Elhady Group International -

Dimana langit dipijak disana langit dijunjung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dari Pada Jadi TKI Bermasalah

6 Maret 2011   10:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:01 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekerja sebagai TKI di Makkah dengan kesibukannya yang beragam tidak lantas membuat malas berolah raga. Beberapa warga masyarakat mukimin Indonesia di Makkah yang bekerja di sektor formal maupun informal, pada setiap hari Kamis dan Jum'at yang merupakan hari libur nasional di Saudi Arabia rutin melakukan olah raga. Sejak ba'da shalat Subuh hingga matahari mulai meninggi (antara pukul 06.30-09.00) mereka memanfaat lokasi disela-sela gudang Perusahaan Bin Laden Rosaifah untuk sekedar menghilangkan kepenatan dengan bermain badminton. Selain berolah raga, kesempatan berkumpul bersama sesama TKI ini juga dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi serta berbagi pengalaman. Sehingga bagi TKI yang baru datang, bisa menimba pengalaman kepada yang sudah puluhan tahun di Saudi Arabia. Sebenarnya bagi para TKI yang bekerja disektor informal/perumahan, tidak ada istilah mereka libur tetapi pada hari libur tersebut mereka agak senggang karena pada pagi hari mereka rata-rata bebas tugas karena tidak perlu mengantar majikan atau anak majikan ke sekolah. Sehingga mereka bisa menyempatkan diri datang ke lapangan untuk bermain badminton. Tetapi namanya juga bekerja melayani majikan, kadang-kadang sedang seru-serunya bermain dilapangan tiba-tiba handphonenya berdering dipanggil majikan untuk membeli sarapan atau belanja ke Supermarket dan dengan terpaksa lapangan harus ditinggalkan dan kembali melayani sang majikan. Kejadian seperti itu merupakan hal yang biasa dan tidak menyurutkan mereka untuk kembali ke lapagan badminton pada kesempatan berikutnya. Kegiatan seperti ini sudah berjalan lebih dari lima tahun dan yang mengikutinya pun berganti-ganti meski tidak sedikit muka-muka lama yang bertahan. Daripada berpikir untuk kabur dari majikan karena nggak betah akhirnya jadi TKI bermasalah , lebih baik ngumpul-ngumpul di lapangan badminton. Badan bugar pikiran segar dan siap beraktivitas menghadapi majikan dengan beragam perintah dan pernak perniknya. BRAVO TKI !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun