Mohon tunggu...
Herdhika Ayu Retno
Herdhika Ayu Retno Mohon Tunggu... Bidan - Bidan, Dosen Universitas Negeri Malang, Guru Yoga dan Konselor Menyusui

Seorang perempuan dengan multiperan yaitu bidan, dosen, guru yoga dan konselor menyusui yang aktif dalam memberikan edukasi kesehatan ibu dan anak di instagram @khumaira_mombabycare dan @lactashare. Seorang mantan jurnalis kampus yang ingin kembali menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Antusiasme Alumni IKOR FIK UM Mendapatkan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan Pertolongan Pertama

27 Agustus 2023   21:17 Diperbarui: 27 Agustus 2023   21:45 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita, namun tahukah Anda bahwa olahraga juga memiliki risiko terkena serangan jantung mendadak? Menurut Landry et al (2017) melaporkan kejadian serangan jantung mendadak pada atlet adalah 0,76 kasus per 100.000 atlet per tahun. 

Bahkan kejadian kematian mendadak disebabkan serangan jantung yang terjadi selama atau segera setelah berolahraga sekitar 5% pada orang berusia 35 tahun atau lebih. Pada sebuah studi tentang balapan triathlon AS dari tahun 1985 hingga 2016 melaporkan 135 kematian mendadak, serangan jantung yang mendapatkan resusitasi dan kematian akibat trauma. 

Namun yang menjadi highlight dalam studi tersebut adalah tidak memadainya pengetahuan praktisi kesehatan terhadap ilmu olahraga, selain itu pelatih atlet dan atlet tidak bisa melakukan standar pertolongan pertama bila terjadi kejadian kematian mendadak diakibatkan karena serangan jantung. Padahal dengan kemampuan pertolongan pertama pada kejadian kematian mendadak dapat meningkatkan presentase kehidupan korban. 

Bagaimana dengan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan ? Dalam studi di 803 universitas di Eropa dengan subjek mahasiswa Departemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga  melaporkan bahwa 75,6% mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan pertolongan pertama yang rendah, serta 99,7% mahasiswa memiliki pengetahuan bantuan hidup dasar yang rendah. Latar belakang tersebut menjadi dasar pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan Pertolongan Pertama yang merupakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) yang diadakan oleh Departemen Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (UM).

Pelatihan yang berlangsung selama 4 hari secara online (12-14 Juli 2023)  dan offline diikuti oleh alumni IKOR yang berprofesi sebagai pelatih olahraga, atlet serta mahasiswa tingkat akhir. Pelatihan yang diisi oleh narasumber-narasumber luar biasa dan ahli di bidang kesehatan dan Bantuan Hidup Dasar. Narasumber yang mengisi pelatihan secara online oleh Dosen-dosen berlatar belakang kesehatan yaitu Verlina Maya Gita, S.Keb.,Bdn.,M.Keb, Zumroh Hasanah, S.Keb.,Bd.,M.Keb, Dr. Dewi Ratna Sulistina, S.ST.,M.Keb dan Herdhika Ayu Retno Kusumasari, S.Keb.,Bd.,M.Keb. 

Pelatihan melalui Online selama 2 hari
Pelatihan melalui Online selama 2 hari

Pelatihan secara offline diisi oleh  Trainer-trainer Health Safety Emergency (HSE) yang sudah berpengalaman dalam membuat pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara nasional dan internasional, yaitu Drs.Heri Suwarsono dan Herin Fikri Naufal, A.md., ST., MT. Pelatihan hari pertama adalah pemberian materi oleh Trainer HSE, Drs Heri Suwarsono, terkait teori Bantuan Hidup Dasar dan Pertolongan Pertama yang mudah dan dapat diikuti oleh semua kalangan. Di hari pertama, peserta terlihat berusaha menghafalkan istilah-istilah medis yang disampaikan pemateri. Peserta terlihat mencatat di modul masing-masing dengan antusias.



Pemberian Materi Hari Pertama e oleh Trainer HSE Drs.Heri Suwarsono/Dokpri
Pemberian Materi Hari Pertama e oleh Trainer HSE Drs.Heri Suwarsono/Dokpri

Selain duduk mendengarkan materi, di hari pertama peserta diajak mempraktekkan bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada saat terjadi kejadian kematian mendadak. Skill dalam memberikan bantuan hidup dasar ini sangat penting dikuasai pelatih olahraga dan atlet karena kejadian kematian mendadak bisa terjadi dimana saja, terutama pada saat berolahraga.

Peserta praktek memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD)/Dokpri
Peserta praktek memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD)/Dokpri

Pada hari kedua, selain mendapatkan materi lanjutan tentang pertolongan pertama, peserta juga mendapatkan praktek bagaimana bila ada kejadian trauma di lingkungan mereka. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok diberikan kasus-kasus yang sering terjadi di lapangan. Luar biasa!  Walaupun tidak berlatar belakang kesehatan, para peserta dalam kelompok-kelompok kecil dapat memberikan penatalaksanaan sesuai kasus.

Pemberian Materi Hari Kedua oleh Trainer HSE/Dokpri
Pemberian Materi Hari Kedua oleh Trainer HSE/Dokpri

Antusiasme yang tinggi ditunjukkan dari para peserta yang antusias dalam mengikuti pelatihan secara daring dan luring ini ditunjukkan pada saat praktek BHD mereka sangat fokus, sigap dan cepat ketika diberikan banyak kasus yang perlu diberikan pertolongan pertama. 

Hari Kedua : Praktek dalam Memberikan Pertolongan Pertama/Dokpri
Hari Kedua : Praktek dalam Memberikan Pertolongan Pertama/Dokpri

Hari Kedua Pelatihan Offline diisi dengan Pemberian Kasus dan Praktek Pemberikan Pertolongan Pertama/Dokpri
Hari Kedua Pelatihan Offline diisi dengan Pemberian Kasus dan Praktek Pemberikan Pertolongan Pertama/Dokpri

Di hari terakhir setiap peserta memberikan testimoni tentang pelatihan, salah satu peserta bernama Faris yang merupakan pelatih kebugaran di salah satu gym terkenal di Malang mengatakan "Pelatihan BHD ini sangat bermanfaat bagi saya, dan bisa langsung dipratekkan dalam menolong kecelakaan ataupun memberikan pertolongan pertama pada korban yang mengalami serangan jantung mendadak yang merupakan skill yang seharusnya dikuasai oleh semua Personal Trainer (PT)".  Semua peserta berharap event bagus seperti ini dapat kembali dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (UM) dan bisa menjadi agenda tahunan untuk para alumninya agar dibekali skill Bantuan Hidup Dasar dan Pertolongan Pertama. 

Foto Bersama Peserta Pelatihan
Foto Bersama Peserta Pelatihan



Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun