Mohon tunggu...
LAW JUCTICE
LAW JUCTICE Mohon Tunggu... Mahasiswa - cara seseorang berbicara menunjukkan pikirannya.

Melayani semua persoalan hukum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dikelilingi Tiga SDN, MI Sabilul Huda Sumber Nangka Tetap Diminati Masyarakat

24 Juli 2024   07:25 Diperbarui: 24 Juli 2024   07:37 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan salah seorang guru Sabilul Huda/dokpri

PAMEKASAN - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sabilul Huda Sumber Nangka, Dusun Kopao, Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan dikelilingi tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN). Kendati demikian, madrasah yang berdiri tahun 1969 itu masih diminati masyarakat sekitar.

MI Sabilul Huda Sumber Nangka menggunakan sistem pendidikan homogen. MI Sabilul Huda 1 khusus anak didik putra, dan MI Sabilul Huda 2 khusus putri. 

Masra'i, salah satu guru MI Sabilul Huda Sumber Nangka memaparkan, tiga SDN yang mengelilingi MI Sabilul Huda ialah SDN Duko Timur 1, SDN Duko Timur 2 dan SDN Taraban 1. Menurutnya, dari tiga SDN yang berdiri jauh setelah MI Sabilul Huda didirikan, hanya SDN Taraban 1 yang memberikan pengaruh signifikan terhadap minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknyan ke MI Sabilul Huda Sumber Nangka. 

"Yang paling memengaruhi minat masyarakat itu adalah adanya PIP (Program Indonesia Pintar. red). Kalau sekolah negeri itu jatahnya lebih banyak dibandingkan dengan madrasah, sehingga itu cukup memberikan pengaruh terhadap minat masyatakat untuk menyekolahkan anaknya di MI Sabilul Huda," paparnya, Minggu (21/07/2024), di Kantor MI Sabilul Huda 1 Sumber Nangka.

Maimunah, salah satu wali murid MI Sabilul Huda Sumber mengungkapkan, masyarakat di sekitar MI Sabilul Huda Sumber Nangka tetap menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut. Perempuan 53 tahun itu menambahkah, hanya ada beberapa masyarakat yang menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri.

"Kalau saya tetap menyekolahkan anak saya di sana (MI Sabilul Huda. red), meski ada sekolah negeri tidak minat. Kalau yang tidak menyekolahkan anaknya di sana, karena ikut orang tuanya yang menjadi tenaga pengajar di sekolah negeri itu," ungkap warga Dusun Kopao itu.

Senada dengan Maimunah, Syamsul Arifin, masyarakat sekitar mengatakan, tetangga sekitarnya tidak bisa silepaskan dari MI Sabilul Huda Sumber Nangka. Menurutnya, peran dakwah KH. Mudhar, pendiri Lembaga Pendidikan Sabilil Huda masih memberikan pengaruh hingga saat ini.

"Kalau masyarakat sekitar sini, anak-anaknya mau disekolahkan ke mana lagi, sementara masyarakat di sini semuanya berguru kepada KH. Mudhar. Pasti ikut guru-gurunya," tutur kuli bangunan tersebut. 

Hal senada disampaikan Muzakki, orang tua Kepala Dusun Kopao. Menurutnya, delapan puluh persen warganya menyekolahkan anaknya ke MI Sabilul Huda Sumber Nangka.

"Ikatan emosional warga di sini dengan pendiri Sabilul Huda masih sangat kuat, sehingga anak-anaknya tetap disekolahkan di MI Sabilul Huda Sumber Nangka," ujarnya. 

Penulis, Kelompok 8 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun