Dampak Krisis Ekonomi terhadap Tingkat Pengangguran dan Kesenjangan Sosial

Krisis ekonomi dapat berdampak signifikan pada tingkat pengangguran di suatu negara. Saat perekonomian mengalami perlambatan dan resesi, banyak perusahaan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja atau mengurangi jumlah karyawan untuk menekan biaya operasional. Hal ini menyebabkan jumlah orang yang kehilangan pekerjaan meningkat drastis. Tingkat pengangguran pun akan naik terutama di sektor- sektor yang berdampak parah krisis.

Selain itu, krisis ekonomi juga dapat memburuk kesenjangan sosial di masyarakat. Saat perekonomian lesu, pendapatan dan daya beli masyarakat akan menurun. Kelompok masyarakat berpenghasilannya rendah akan lebih terdampak, karena tidak memiliki cadangan keuangan yang cukup untuk bertahan, sementara itu, kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi cenderung lebih tahan terhadap gejolak ekonomi. Akibatnya, jurang pemisah antara kaya dan miskin semakin melebar.

Krisis ekonomi juga dapat memicu menigkatnya angka kemiskinan, penurunan kualitas hidup, dan kurangnya akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti kesehataan dan pendidikan.